Geliga Krim Lancarkan Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Menjadi Ibu Rumah Tangga? Why not? Suka sekali, meskipun pekerjaan seorang Ibu Rumah Tangga di rumah lumayan banyak dan sering juga membuat pegal-pegal lho, benar tidak? Bagaimana tidak, pekerjaan kami sangat banyak dan bervariasi, mulai dari yang ringan sampai yang berat-berat. Boleh dibilang, kegiatan kami mirip petugas kebersihan saja, cuci-mencuci dan merapikan perabotan, mengurus tanaman dan binatang peliharaan. 

Juga sebagai pengasuh anak, koki di dapur dan pelayan bagi suami.  Pokoknya berbagai jenis aktifitas bagaimana agar rumah menjadi bersih dan rapi, bagaimana menyiapkan masakan, merawat dan mendidik anak, tidak kenal waktu, hingga malam harinya. Kami sering harus mengangkat bak cucian yang menumpuk, naik turun tangga untuk menjemur pakaian dan lain-lain.

Aktifitas rutin seorang ibu Rumah Tangga seperti ini, dirasakan cukup berat bagi kebanyakan orang, sehingga banyak juga yang terpaksa memperkerjakan  seorang Asisten Rumah Tangga. Masalahnya di zaman modern seperti sekarang ini, tidaklah mudah  mendapatkan seorang asisten rumah tangga yang cocok, hingga  pada akhirnya kami sendiri harus siap melakukan pekerjaan Rumah Tangga ini, yang lama-lama, jika sudah terbiasa, rasanya asyik juga kok. 

Selayaknya diiringi niat yang tulus, kami yakin, kelancaran urusan keluarga berpengaruh pada kesiapan Ibu Rumah Tangganya juga. Dan di tengah rutinitas ini, ada saja yang mengganggu kelancaran bekerja. Ya, apalagi kalau bukan rasa pegal-pegal. Tetapi kami tidak mau menyerah, karena kalau kami berhenti melakukan pekerjaan ini, maka  urusan keluarga yang lain akan ikut berantakan. 

Namun, adakah yang mau memperhatikan kerja kami? Kami rasakan, bukan tenaga saja yang diperlukan, tetapi kecakapan dalam membagi waktu kerja juga sangat diperlukan. Saya pernah berhitung, berapa lama waktu untuk mensetrika baju? Hmm kurang lebih 1,5 jam dengan cara berdiri atau duduk. Wah, apalagi yang namanya kegiatan memasak, bisa dua jam di dapur lho? Membersihkan lantai  dan merapikan ruangan butuh dua jam-an, tergantung keadaannya. Sementara mengantar jemput anak, pulang pergi cukup memakan waktu 1,5 jam, itupun jika lancar di perjalanan.

Terlalu lama berdiri, sering membuat punggung terasa pegal dan otot kaki menjadi kram. Ibu, bagaimana mengatasinya? Coba deh dengan sesuatu yang bisa menyamankan. Ambil dan oleskan Geliga Krim, nyess.. Rasa sakit teralihkan oleh rasa dingin karena kandungan metyl salicilate pada Geliga Krim ini memberikan rasa dingin pada awal olesan untuk kemudian akan terasa hangat. Baik lagi jika  kita pijat secara perlahan bagian yang pegal hingga Geliga Krim meresap kedalam kulit, mudah digunakan, tidak lengket dan tidak akan meninggalkan noda pada pakaian. 

Selain itu, otot yang pegal sebenarnya memerlukan sesuatu yang hangat agar lentur kembali. Nah, mandi dengan air hangat pun bisa kita lakukan untuk relaksasi otot. Tetapi cukup Repot juga ya? Kalau sedang di perjalanan bagaimana? Iya betul Bu, jangan lupa sediakan selalu Geliga Krim di tas kita untuk  membantu meredakan sakit dan nyeri punggung, pundak, persendian dan masalah otot lainnya. Praktis dan ekonomis. Untuk mencegah pegal dan nyeri otot diantara kesibukan bekerja, coba sempatkan sebentar untuk melakukan peregangan anggota badan dan berhenti sejenak jika badan  terasa sangat letih.

Namun jangan dikira Ibu Rumah Tangga tidak memiliki impian. Para Ibu Rumah Tangga juga memiliki cita-cita lain dalam hidupnya - hal mana yang justru membuat lebih bergairah-, yaitu ketika  bisa melakukan hobby. Pengalaman pribadi, saya ingin melakukan banyak hal yang disukai, yaitu berkarya di rumah seperti jahit - menjahit, dan mencoba berbisnis. Karena zaman kini semakin keras, Ibu-ibupun harus ikut berjuang dengan cara mengoptimalkan kemampuan yang ada agar bermanfaat bagi keluarganya atau  memiliki peran di lingkungannya. Tentu saja kondisi ini harus disesuaikan dengan kesanggupannya masing-masing.

Risikonya,  menjadi seorang Ibu Rumah Tangga dengan banyak keinginan ini, kita haruslah tangguh, baik secara fisik maupun mentalnya. Fisik yang sehat, tidak gampang sakit-sakitan, adalah Ibu harapan keluarga dan Bangsa. Alhamdulillah, seiring dengan bertambahnya ilmu, jika sakit sedikit-sedikit, tidak mudah panik dan berupaya mencegah penyakit melalui makan makanan yang sehat dan olahraga  teratur. 

Masalahnya,  kita sering menganggap remeh dan tidak suka berolahraga karena menganggap bekerja di rumah juga merupakan olah raga. Padahal katanya ini dua hal yang berbeda. Gerakan olahraga lebih teratur dan terarah. Kurang berolah raga, membuat Ibu Rumah Tangga mudah cape, otot kaku dan kram. Sungguh sangat mengganggu kelancaran pekerjaan. Jika sudah begini, segera oleskan Geliga Krim untuk membantu menghilangkan nyeri, disamping aroma dan rasa menthol serta champornya cukup menenangkan. 

Begitulah, olah raga juga sangat penting untuk wanita dan Ibu. Tujuannya agar bisa tetap bugar, tidak mudah loyo. Tetap bersemangat meski kerjaan menumpuk. Menjadi wanita sekaligus ibu yang cekatan dalam melaksanakan tugas rutin Rumah Tangganya.  Bebas pegal untuk hidup lebih optimal dalam bekerja dan membagi waktu untuk diri sendiri dan urusan keluarganya. Ibu akan tambah disayang keluarganya.