Kedip bintang di hitam layar pagelaran
Berbagi gema suara kota
Bunyi bel berdering dari setiap sepeda
Hanya satu suara yang ku dengar
Tetapi senyummu tenggelam angin malam
tak bisa kuterjemahkan kemana arah membawanya
Entah bersembunyi di balik rasa
Atau hinggap dan menghampiri setangkai bunga
Kulirik dua guci mataku dulu
Mata dimana ku selalu melihat cinta
Kini menjauh meninggalkanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!