Mohon tunggu...
Esti Damayanti
Esti Damayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

99

28 November 2023   09:51 Diperbarui: 28 November 2023   10:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kedip bintang di hitam layar pagelaran

Berbagi gema suara kota

Bunyi bel berdering dari setiap sepeda

Hanya satu suara yang ku dengar

Tetapi senyummu tenggelam angin malam

tak bisa kuterjemahkan kemana arah membawanya

Entah bersembunyi di balik rasa

Atau hinggap dan menghampiri setangkai bunga

Kulirik dua guci mataku dulu

Mata dimana ku selalu melihat cinta

Kini menjauh meninggalkanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun