Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, manajemen waktu sangat penting bagi peserta didik agar bisa mengatur waktu dalam melakukan segala kegiatan yang mereka miliki dengan baik. Layanan Bimbingan dan Konseling harus benar- benar disesuaikan dengan kebutuhan dari Peserta Didik dan harus dipersiapkan dengan terencana, tertata agar bisa berjalan secara efektif. Oleh karena itu Guru Bimbingan dan Konseling harus mempunyai strategi untuk bisa memberikan layanan kepada Peserta Didik di kelas.
Strategi layanan Bimbingan dan Konseling yang digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling akan memberikan dampak pada proses layanan. Dampak ini diharapkan dapat memberi hasil yang lebih baik dalam proses layanan, terutama pada layanan Bimbingan Klasikal.
Guru Bimbingan dan Konseling harus memberikan layanan yang menarik dan tepat sehingga materi layanan dapat
tersampaikan dengan baik dan peserta didik mudah memahami layanan yang diberikan.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
Praktik ini penting dibagikan karena sebagai bahan refleksi maupun intropeksi bagi Guru Bimbingan dan Konseling  serta menambah pengetahuan di dalam proses pemberian layanan bahwa strategi maupun teknik dalam suatu layanan harus ditentukan berdasarkan kebutuhan peserta didik yang tentunya harus berkaitan dengan materi yang akan diberikan, sehingga proses layanan pembelajaran akan berjalan dengan baik, efektif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Teknik Project Based Learning (PjBL) Project Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.
Pada model PjBL peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga menumbuhkan keterampilan pada peserta didik bagaimanan berperan di masyarakat. Keterampilan yang ditumbukan dalam PjBL diantaranya keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis.
Sehingga dengan menggunakan model layanan ini harapannya peserta didik akan mudah menerima materi layanan berkaitan dengan manajemen waktu, hal ini karena Guru Bimbingan dan Konseling dapat menampilkan sebuah permasalahan yang ada dan dekat dalam kehidupan sehari- hari peserta didik.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:
Guru Bimbingan dan Konseling memiliki peran yakni bertanggung jawab untuk melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling secara efektif yang sudah direncanakan berdasarkan kebutuhan peserta didik menggunakan strategi/teknik yang tepat dan inovatif sehingga tujuan dari layana yang diberikan bisa tercapai sesuai dengan yang