Mohon tunggu...
Esti AyudiaPutri
Esti AyudiaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa Universitas Brawijaya prodi Ilmu Kelautan dengan minat terhadap hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial sebagai Sarana untuk Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda

14 November 2024   21:54 Diperbarui: 14 November 2024   22:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/alvinadea4845/6634ed87de948f069e2b9f87/digitalisasi-dan-dampaknya-pada-kesenjangan-digital

Dalam era globalisasi dan digital yang semakin pesat, penguatan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, menjadi tantangan yang penting untuk diperhatikan. Kehadiran teknologi, khususnya media sosial, telah membawa perubahan besar dalam cara orang berinteraksi, berkomunikasi, dan menerima informasi. Karena itulah, website dan media online seperti Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook, dan sebagainya dapat berperan sebagai platform untuk mempublikasikan gagasan yang menginspirasi, mendidik, dan mengajak masyarakat memahami pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai ideologi dasar negara, Pancasila adalah fondasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Setiap butir Pancasila menyiratkan nilai-nilai yang tidak hanya mengajarkan tentang kebersamaan dan keadilan sosial, tetapi juga toleransi, gotong royong, dan cinta Tanah Air. Namun, dalam era keterbukaan informasi saat ini, nilai-nilai ini sering kali terlupakan atau bahkan tergerus oleh masuknya budaya luar yang tidak selalu sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila harus terus diperkuat dan ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan media online sebagai ruang publik yang dapat diakses oleh banyak orang, di mana gagasan, opini, dan pandangan tentang Pancasila dan nasionalisme dapat disebarkan dengan luas.

Beberapa website, sebagai salah satu platform berbasis komunitas, menyediakan ruang bagi para penulis, akademisi, maupun masyarakat umum untuk membagikan pandangan mereka. Artikel-artikel yang berfokus pada penguatan nasionalisme dan pemahaman nilai-nilai Pancasila dapat menjadi inspirasi bagi pembaca untuk memahami arti penting dari ideologi negara.

Dengan format yang interaktif, website juga memungkinkan penulis untuk berdialog dengan pembaca. Artikel tentang Pancasila dapat memancing diskusi yang lebih dalam dan membuka kesempatan bagi orang-orang untuk saling berbagi pengalaman atau pendapat mereka terkait implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Selain website, media sosial lainnya seperti Instagram, Twitter, atau Facebook juga bisa menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme. Salah satu cara yang inovatif adalah dengan menggunakan algoritma kebangsaan, yaitu konten yang secara sengaja dibuat untuk menarik perhatian pengguna agar lebih sering menemukan pesan-pesan kebangsaan di linimasa mereka.

Misalnya, sebuah konten tentang pentingnya toleransi dalam masyarakat yang plural dapat disajikan dalam bentuk infografis atau video pendek yang menarik, lalu dioptimalkan agar muncul pada pengguna yang kerap mengakses konten serupa. Algoritma ini dapat membantu memfilter konten yang mengandung unsur kebencian atau perpecahan dan menggantinya dengan konten positif yang menumbuhkan semangat nasionalisme.

Dengan demikian, penguatan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme melalui media online adalah langkah yang tepat dan efektif di era digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi dan algoritma yang ada, kita dapat membangun masyarakat yang lebih peduli pada nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan cinta Tanah Air. Melalui publikasi gagasan di media online, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat terinspirasi untuk lebih memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun