Mohon tunggu...
Esther Apriliana Simanjuntak
Esther Apriliana Simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpisahan Sekolah ke Luar Kota: Apakah Itu Perlu?

17 Juni 2024   23:30 Diperbarui: 17 Juni 2024   23:39 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Perpisahan SMK Lingga Kencana Depok (sumber gambar : YouTube SMK Lingga Kencana)

Perpisahan sekolah, sebuah tradisi yang telah lama diterapkan di Indonesia, khususnya di sekolah-sekolah yang memiliki kelas XII. Perpisahan ini dianggap sebagai acara penting bagi siswa untuk berbagi kenangan dan mengucapkan selamat tinggal sebelum mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Namun, apakah perpisahan sekolah ke luar kota itu benar-benar perlu?

Akhir-akhir ini, wacana tentang perpisahan sekolah ke luar kota menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Kasus yang terjadi pada SMK Lingga Kencana, sekolah asal Depok yang menggelar acara perpisahan kelas XII di Bandung, menjadi sorotan setelah bus sekolah mengalami kecelakaan yang sangat parah.

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Ciater, Subang, Jawa Barat, telah menewaskan 11 orang, termasuk 9 siswa, 1 guru, dan 1 pengendara motor. Kecelakaan ini telah menjadi perhatian nasional dan memunculkan pertanyaan tentang urgensi perpisahan sekolah ke luar kota.

Perpisahan kelas XII di Bandung yang dilakukan SMK Lingga Kencana Depok beberapa hari sebelum kecelakaan terjadi telah menjadi bahan perdebatan. Kepala SMK Lingga Kencana, Sarojih, mengatakan bahwa para wali murid telah menyepakati acara perpisahan di luar kota dan tidak mungkin pihak sekolah membuat keputusan sepihak. Namun, kecelakaan yang terjadi telah membuat publik mempertanyakan apakah perpisahan seperti ini masih perlu.

Peristiwa ini tentu saja sangat memilukan dan membuat kita semua berduka. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan siswa-siswi dan guru-guru yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Mereka yang seharusnya menikmati momen perpisahan dan berbahagia, malah harus menghadapi kenyataan yang sangat tragis.

Kecelakaan bus sekolah yang terjadi setelah acara perpisahan di Bandung telah menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan bus dan perawatan para pengemudinya. Kondisi bus yang tidak memuaskan, seperti AC yang tidak berfungsi dan ban yang kurang bagus, telah menjadi perhatian. Selain itu, perjalanan yang panjang dan melelahkan telah menjadi faktor yang mempengaruhi keselamatan para siswa.

Pentingnya Keselamatan dalam Setiap Kegiatan Sekolah

Kecelakaan tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan sekolah, terutama ketika melibatkan perjalanan jarak jauh. Mengorganisir acara perpisahan di luar kota adalah keputusan yang harus disertai dengan pertimbangan matang, mulai dari kondisi kendaraan, kompetensi pengemudi, hingga rencana darurat. Sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap aspek perjalanan memenuhi standar keselamatan yang ketat.

Evaluasi dan Pengawasan Kendaraan

Perpisahan sekolah ke luar kota dapat menjadi acara yang menyenangkan dan berharga bagi siswa, namun perlu diadakan evaluasi dan perbaikan pada sistem perawatan dan pengawasan bus sekolah serta perawatan para pengemudinya. Kecelakaan bus sekolah yang terjadi setelah acara perpisahan di Bandung telah menimbulkan pertanyaan tentang urgensi perpisahan seperti ini. Perlu diadakan diskusi dan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan apakah perpisahan seperti ini masih perlu atau perlu diubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun