Mohon tunggu...
Esther Stephania
Esther Stephania Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya menyukai olahraga dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Persuasif

18 September 2024   20:55 Diperbarui: 18 September 2024   20:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ya, saya sebagai warga negara Indonesia merasa terpesuasuif sekali dari kutipan

Dalam pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sidang Bersama DPD-DPR RI 2019, terdapat beberapa kutipan yang menurut saya  persuasif  Beberapa kutipan yang menonjol adalah:

1. **"Kita harus keluar dari jebakan kebiasaan. Kita harus keluar dari zona nyaman. Kita harus berani mengambil langkah Kemajuan besar menuju kemajuan besar." **

- ajakan kepada para pemimpin dan seluruh masyarakat untuk berani menghadapi tantangan dan menghentikan kebiasaan lama untuk menciptakan kemajuan yang berarti. Kita harus meningkatkan SDM-SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi pancasila,toleran, akhlak mulia yang terus mau untuk belajar, bekerja keras, dan berdedikasi. ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kita dapat melompat dan mendahului bangsa lain, kita harus mampu menciptakan terobosan -- terobosan yang cerdik yang mudah dan cepat.

2. "Indonesia harus menjadi negara yang produktif, kompetitif, fleksibel dan inovatif harus dikembangkan ."

-  presiden Jokowi menekankan pentingnya adaptasi terhadap suatu perubahan global dan meningkatkan daya saing nasional melalui produktivitas dan inovasi. Lambat asal selamat tidak lagi relevan tidak lagi dibutuhkan yang kita butuhkan adalah cepat dan selamat. Sebagain warga negara harus membuat ketidak mungkinan menjadi peluang, yang membuat kelemahan menjadi kekuatan dan keunggulan, keterbatasan menjadi keberlimpahan, mengubah kesulitan menjadi kemampuan, tidak berharga menjadi bernilai untuk rakyat dan bangsa  Indonesia. Berbekal inovasi dan SDM dan penguatan dan penguasaan teknologi kitab bisa keluar dari kutukan, sumber daya alam. Negara kita memang kaya memiliki ikan , kelapa sawit, batu bara dll tapi tidak cukup disitu kalau kita tidak melakukan hilirisasi industri, jika kita melakukan hilirisasi industry kita pasti bisa melompat lagi seperti membangun hilirasi pengolahan boxid sehinggga impor alumina tidak perlu dilakukan, membangun hilirisasi batu bara menjadi KMI sehingga kitab bisa mengurangi impor jutaan tone LPG setiap tahunnya, membangun hilirisasi nikel menjadi feronikel sehingga nilai tambah nikel kita akan meningkat.

3. "Mari kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia mempunyai kemampuan bersaing dan setara dengan negara-negara maju di dunia."

-  bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme demokrasi dan kebanggaan bangsa untuk bersaing di pasar global dan secara  internasional. Cara- cara lama yng tidak kompetitif tidak dilanjutkan dan cara- cara baru ditemukan dan untuk  , kita tidak cukup baik dari sebelumnya tetapi kita harus lebih baik dari yang lainnya, dalam kompetisi global yang besar ( berebut pasar, investasi ) kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan negara -- lain. Investasi harus membuka lapangan baru dan menguntungkan bagi bangsa kita.

4. "Saya yakin kalau kita bersatu, kita akan menjadi negara besar, kita akan menjadi kekuatan ekonomi global."

- Jokowi mengajak seluruh pelaku bangsa untuk bersatu dan bekerja sama mencapai visi bersama menuju masa depan yang lebih baik dan Indonesia yang lebih baik. Kontribusi dalam perdamaian dunia dan menjaga kesejahteraan dunia harus kita jaga dan tingkatkan

 5."  kewaspadaan terhadap ideologi lain yang mengancam ideologi bangsa Indonesia",menjaga  warisan kearifan local, persatuan dan kesatuan bangsa kita, adab dan budaya lain yang mengancam kedaulatan kita dan harus perkuat mitigasi bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun