Aku belum lelah menodai kertasku dengan cerita tentangmu
Tentangmu yang berhasil menjadi poros duniaku
Tentang sosokmu yang selalu mampu memancarkan puisi
Aku belum lelah menodai kertasku dengan cerita tentangku
Tentang aku yang giat menumpuk rasa dalam setiap senyummu
Yang mulai sinting dalam kesyahduan tiap kali otakku memikirkan wujudmu
Aku masih terus ingin menodai kertasku
Dengan cerita tentang kita
Tentang aku yang hanyalah debu di kusen jendelamu
Tentangmu yang memilih jatuh cinta pada bunga bunga di beranda
Tentangmu yang selalu kusatukan menjadi diksi padat
Dan tentang aku yang mati berkali kali tiap kali membacamu
Medan, 26 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H