Menurut Rubin(dalam Hendrick dan hendrik 1992) menyatakan cinta adalah suatu sikap yang diarahkan seseorang terhadap orang lain yang dianggap istimewa yang mempengaruhi cara berpikir,merasa dan bertingkah laku.Cinta dalam kamus bahasa Indonesia (KBBI)lebih terkesan kepada rasa suka antara pria dan wanita ,cinta dapat kita artika kedalam bahasa Inggris yang disebut dengan "love " dan bahasa latin "amor".
Menurut penulis cinta adalah rasa dan perasaan  yang timbul dari dua individu yang berlawanan jenis tanpa harus memandang fisik,maupun harta .Melainkan dari hati yang tulus.Cinta ibaratkan angin tidak dapat kita lihat dan diukur seberapa besar kasih sayangnya.Tetapi,cinta dapat kita rasakan dengan kasih yang diberi maupun diterima sepasang kekasih.Cinta tidak hanya memberi kasih sayang melainkan cinta juga ibaratkan hujan tidak dapat kita prediksi dari mana dan kapan saja datang  cinta juga memberi luka dan sakit . Seperti yang sering kita lihat pada saat -sat ini  terjadinya cinta segitiga dan cinta yang terhalang restu orang tua maupun keluarga.
Restu orang tua adalah hal yang sederhana jika dipikir dalam logika  tetapi, terkadang tidak ada restu dari orang tua membuat sebuah hubungan berkorban dan berakhir.Oleh sebab itu restu orang menjadi syarat utama dalam sebuah hubungan dan harus dilakukan sebelum melanjut ke jenjang pernikahan.Tvonenews.com melansir kerap kali ini banyak pasangan yang terhalang restu dari orang tua hingga batal melangsungkan pernikahan.
Banyak faktor yang mempengaruhi orang tua tidak menyetujui hubungab anaknya antar lain sebagai berikut.
1. Beda agama: yah beda agama menjadi masalah paling besar dalam menjalani sebuah hubungan yang serius hingga mencapai kepernikahan .pada pembahasan ini banyak dari orang tua kita menyetujui hubungan orang yang dia sayang harus menjalanin hubungan dengan pasangannya yang berbeda keyakinan dan Agama.
2. Latar belakang keluarga: banyak orang tua tidak memberi restu karena tidak menyukai latar belakang dikeluarga dari calon pasangan
3.Satu darah: pembahasan ini sangat perlu kita perhatikan.Seperti jaman sekarang dikalangan masyarakat yang melanggar peraturan ini. Namun, hubungan darah memicu persoalan yang sulit karenanya kedepannya lebih berpengaruh ke sianak .
4.Belum mapan: Pada pembahasan terhakir sudah tidak asing lagi didengar dan diperbincangkan di kalangan masyarakat hingga hampir semua orang tua tidak ingin melihat anaknya hidup susah dan menderita .
 Pada pembahasan diatas sudah dibahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua tidak memberi restu .Oleh karena itu, dengan adanya restu dari kedua orang tua baik dari kerabat siperempuan maupun kerabat dari sipihak laki-laki  hubungan akan tetap berjalan hingga mencapai kejenjang yang lebih serius yaitu pernikahan.
Sebuah pepatah menyatakan bahwa restu dari orang tua sama halnya dengan restu dari Tuhan.Tidak adanya restu dari orang tua didalam hubungan pasti merasa tidak nyaman dan bahagia .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H