Gas adalah salah satu bentuk zat yang memiliki sifat-sifat khusus. Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat gas yang perlu diketahui:
Bentuk dan Volume Variabel: Gas tidak memiliki bentuk atau volume tetap. Partikel-partikel gas dapat bergerak secara bebas dan mengisi seluruh ruang yang tersedia. Misalnya, udara di dalam ruangan dapat mengisi seluruh ruangan tersebut.
Kompressibilitas: Gas dapat dikompres atau ditekan menjadi volume yang lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh jarak yang relatif besar antara partikel-partikel gas. Ketika tekanan diberikan pada gas, partikel-partikel gas dapat saling berdekatan sehingga volumenya berkurang.
Tekanan: Gas memiliki tekanan yang dihasilkan oleh tumbukan partikel-partikel gas dengan dinding wadah. Tekanan gas dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut manometer.
Massa Jenis: Massa jenis gas adalah massa gas per satuan volume. Massa jenis gas dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut densimeter.
Sifat Gas Ideal: Gas ideal adalah model teoretis yang menggambarkan sifat-sifat gas yang ideal. Dalam model ini, partikel-partikel gas dianggap tidak memiliki volume dan tidak saling berinteraksi. Sifat-sifat gas ideal meliputi pergerakan partikel gas yang acak, tumbukan elastis antara partikel-partikel gas, dan proporsi langsung antara tekanan, volume, dan suhu gas.
Pengukuran massa jenis gas dapat digunakan untuk menentukan berat molekul senyawa gas. Massa jenis adalah pengukuran jisim setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya .
Massa suatu gas itu dituliskan dalam jumlah mol. Gas yang dihasilkan dari massa keseluruhan gas yang berbanding dengan massa molekul gas disebut dengan jumlah mol. Jika massa gas itu menunjukkan ukuran suatu zat, maka massa molekul menunjukkan massa yang diukur melalui skala relatifnya. Misalkan suatu balon itu sedang dipompa maka udara atau gas yang masuk dalam balon itu akan semakin banyak, sehingga balon tersebut ukurannya akan membesar. Ketika ukurannya atau volumenya membesar maka massa dari gas yang menempati balon juga akan semakin besar, hal ini menunjukkan hubungan antara volume dan massa yaitu berbanding lurus (Mahardika dkk., 2023).
Untuk menentukan berat molekul senyawa gas berdasarkan pengukuran massa jenis, dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut:
Berat Molekul = (Massa Jenis Gas x Konstanta Universal Gas x Suhu ) / Tekanan Gas
Massa jenis gas dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut densimeter atau dengan menggunakan prinsip Archimedes. Konstanta Universal Gas adalah konstanta yang digunakan untuk menghubungkan massa jenis gas dengan berat molekulnya. Tekanan gas juga perlu diketahui dalam pengukuran ini .