Selain itu, pemaksimalan digitalisasi dapat digunakan dalam hal pemasaran produk UMKM. Apabila suatu produk telah diciptakan untuk dipasarkan dalam kualitas ekspor, kemasan menarik, namun strategi pemasaran tidak dilakukan secara tepat dan maksimal maka akan susah untuk menembus pasar terlebih masuk ke dalam ranah pasar internasional yang pastinya penuh dengan persaingan maupun tantangan.Â
Maka dari itu, pemerintah beserta pelaku UMKM perlu bersinergi untuk menyusun strategi komunikasi pemasaran yang maksimal dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi.Â
Strategi pemasaran produk UMKM juga harus diawali dari menumbuhkan semangat para pelaku produksi untuk memiliki jiwa entrepreneurship dalam komunitas mereka. Houltzhausen, D. & Zerfass, A. (2015) terdapat empat macam dimensi entrepreneurial organization yang juga dapat diimplementasikan pada UMKM lokal untuk menjadi UMKM naik kelas ke level dunia:
Gatekeeping & NetworkingÂ
Dimensi ini memfokuskan pada sebuah institusi untuk selalu mengupdate segala bentuk informasi di luar institusi agar dapat terus melakukan pengembangan.Â
Dalam kaitannya dengan program pemerintah, para UMKM perlu untuk terus memperbarui informasi yang dapat digunakan agar eksistensi mereka tetap dipertahankan.Â
Pemerintah juga harus mendukung para pelaku UMKM dengan cara memberitahukan jika terjadi perubahan khususnya harga bahan pokok, tingkat ekonomi, maupun lainnya.
Orientation to Innovation
Dimensi ini berasal dari perspektif internal institusi yang dilakukan melalui evaluasi berkelanjutan dari berbagai potensi baru. Sebagai UMKM yang ingin naik kelas bertaraf internasional pemerintah perlu untuk mendorong para pelaku UMKM agar senantiasa tidak hanya berorientasi kepada profit saja akan tetapi mereka juga harus terus melakukan inovasi terhadap produknya. UMKM perlu untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas sesuai dengan permintaan pasar agar dapat terus bersaing dan beradaptasi.
Transformative Leadership Visioning
Para pelaku UMKM perlu untuk menanamkan jiwa kewirausahaan kepada para anggotanya untuk terus memiliki karakter leadership yang dapat membawa suatu perubahan. Pemerintah sebagai pihak fasilitator pengembangan UMKM harus memikirkan strategi baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka pendek untuk dapat membawa perubahan bagi citra UMKM.Â