- Menurut pandangan Injili, status jiwa orang percaya, setelah terpisah dari tubuh, akan menetap pada atau bersama Kristus (2Kor. 5:8; Luk. 23:43).
- Menurut pandangan Reformed, Jiwa orang yang tidak percaya  akan langsung ke neraka,tidak ketempat lain (Luk. 16).
- Sedangkan menurut pandangan Tertullianus,setelah mati orang-orang percaya akan menikmati upah yang tidak setara dengan surga, dan orang-orang fasik menderita sengsara yang tidak setara dengan neraka.
      Jadi bagaimana dengan kita, adakah dari bebarapa pandangan di atas yang menurut kita benar.? Atau ada pandangan lain yang menurut anda lebih cocok,boleh komen di kolom komentar. Terimakasih  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H