Mohon tunggu...
Estelin AdityaTricia
Estelin AdityaTricia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar SMA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jembatan antara Masyarakat Digital dan Masyarakat Lokal

28 September 2024   09:50 Diperbarui: 28 September 2024   09:53 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat digital adalah masyarakat yang memanfatkan atau menggunakan teknologi digital dalam aktifitas kehidupan sehari hari. Masyarakat digital juga merupakan masyarakat jaringan yang terhubung melalui jaringan teknologi informasi dan komunikasi yang mempengaruhi pola interaksi dalam masyarakat.

Perkembangan teknologi dalam masyarakat cenderung pesat dan signifikan. perkembangan teknologi ini mempengaruhi berbagai sektor kehidupan yang telah merubah pola pikir dan sudut pandang masyarakat. Teknologi digital memberi dampak besar bagi masyarakat terutama dalam penyebaran informasi. Saat ini pesatnya perkembangan teknologi banyak menimbulkan dampak dan kemungkinan kemungkinan postif dan negatif yang dapat terjadi. perkembangan iptek dapat berdampak positif bagi masyarakat digital yaitu memudahkan dalam bertukar informasi , menghapus jarak, meningkatkan komunikasi, membuka peluang pekerjaan, meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu. Perkembangan iptek juga membantu Masyarakat digital dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di dunia dengan menciptakan lapangan pekerjaan secara online.

Namun di balik semua itu, perkembangan iptek dapat berdampak kurang baik bagi Masyarakat lokal. Masyarakat lokal adalah Masyarakat yang memegang teguh identitas, norma dan ide ide lokal yang sudah ada dan di percayai. Masyarakat lokal yang terdapat di pedalaman umumnya lambat dan kurang tanggap dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat lokal cenderung mengalami ketertinggalan jauh, baik dalam pola pikir, pengetahuan maupun keterampilan. Ketertinggalan ini umumya di sebabkan oleh kurang nya Pendidikan dan infrastruktur juga kurangnya perhatian bagi Masyarakat dan daerah itu serta teknologi komunikasi dan transportasi yang kurang memadai. Hal ini dapat menyebabkan ketimpangan dalam Masyarakat. Terlebih era digital sekarang ini berkemungkinan untuk menggeser nilai dan norma Masyarakat juga menghilangkan keterampilan keterampilan social. Perkembangan iptek dalam era digital juga dapat merusak generasi bangsa yaitu dengan konten konten negative yang tersebar tanpa bisa di hentikan. Perkembangan iptek ini juga dapat membangun generasi yang individualis dan tidak perduli terhadap orang lain dan Masyarakat.

Contoh , perkembangan AI yang canggih dapat menurunkan kemampuan berfikir Masyarakat dan menciptakan rasa malas dan hadirnnya kecerdasan buatan itu berpotensi menggantikan tenaga manusia dan berpeluang menciptakan pengangguran yang besar dan dapat memperuncing kesenjangan di Masyarakat.

Oleh karena itu dalam era digital dan globalisasi sekarang ini kita perlu untuk lebih hati hati dan menyaring setiap hal yang masuk agar tidak melunturkan nilai nilai, ide dan norma yang sudah ada dan menjadi pegangan masyarakat. Era digital ini harus kita manfaatkan untuk  memperkenalkan kebudayaan lokal ke mata dunia dan digunakan sebagai jembatan generasi muda untuk mempelajari dan mencintai kebudayaan dan norma norma yang ada agar kebudayaan Indonesia tidak luntur di era digital dan globalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun