Saat ini, kita berada di era jurnalisme online, yaitu era di mana produk jurnalis tidak terbatas pada media cetak seperti koran dan majalah, namun dapat berupa artikel atau tulisan yang diunggah melalui situs web berbasis internet. Adapun ciri jurnalisme masa kini disebut multimedia, yang artinya dalam satu produk jurnal bisa terdapat lebih dari dua media. Misalnya artikel yang disertai gambar dan audio.
Jurnalisme masa kini mengalami cukup banyak perubahan dari jurnalisme konvensional seiring dengan perkembangan teknologi. Kira-kira, bagaimanakah keadaan jurnalisme di masa depan dengen perkembangan teknologi yang semakin canggih? Berikut akan dibahas perihal jurnalisme masa dean Menurut Paul Bradshaw.
Jurnalisme masa dean memiliki tiga indikator utama, yaitu real time web (web waktu nyata), big data (data yang besar), dan intelligent devices (perangkat cerdas).
1. Real Time Web
Elemen terpenting pada indikator ini adalah waktu atau aktualitas. Pada jurnalisme masa depan, akan banyak terjadi pemberitaan secara langsung (streaming/live-tweet).
2. Big Data
Jurnalisme dengan basis internet, ke depannya dapat memuat dan/atau mengolah data yang lebih besar seperti skema geografis, aplikasi semantik web yang terus memperbaharui laman web, dan bahkan skema interaksi pengguna internet.
3. Intelligent Devices
Perangkat-perangkat dengan teknologi yang lebih canggih akan ada. Seperti yang terdapat pada gambar tertaut, kendaraan akan memiliki sensor terhadap GPS yang terdapat pada alat komunikasi pengguna jalan lainnya, sehingga pada radius tertentu akan dikirimkan sinyal pada kendaraan guna mencegah terjadinya kecelakaan berupa tabrakan, dsb.
Selain tiga indikator yang telah dipaparkan, terdapat tiga ciri lainnya, yaitu :
1. Second Draft of History