"Pentatonic Evilutions" Idealisme 5 Musisi dalam Album Musik BinauralBeats 2017

22 Oktober 2017 Silam... Bandung, Setiabudhi no.229 menjadi saksi lahirnya Album Musik "Pentatonic Evilutions" dari Band dengan genre Progressive Metalcore bernama "BinauralBeats" yang hadir ke hadapan publik menyuguhkan 11 Set list karya Lagu. Karya yang di garap selama 5 bulan produksi dengan menuangkan segala bentuk apa yang menjadi kegelisahan dan kritik terhadap fenomena kehidupan yang secara tereksplisitkan melalui nada dan irama. Setiap musisi menuangkan segala pengetahuan dalam rangka memenuhi hasrat Fantasi dalam bermusik yang selalu berkelindan melalui imajinasi, hayalan, kenangan yang di ingat sepanjang masa.

album-cover-pentatonic-evilutions-binauralbeats-64047b0a4addee60e914b312.png

Album ini merupakan karya cipta hasil kolaborasi bersama yang tentunya memiliki sebuah karakteristik dan perbedaan mengingat setiap personil memiliki daya tingkat imajinasi tersendiri berdasarkan motif, tujuan serta dampak yang dihasilkan pada 11 karya diantaranya ; Fighter, Thanatohobia, Et Sors Fatum, Pentatonic Evilutions, For Honor, Seulvide, Everything, Everything, Come Closer, Valentine. Judul Utama dalam album ini bernama Pentatonic Evilutions yang diambil dari set list, secara semiotik definisi pentatonic menyiratkan sebuah karakteristik dan identitas dari style irama nada pada album ini yang dihasilkan oleh lima kreator dengan latar belakang yang berbeda, meliputi profesi, karakteristik, dan pengalaman secara empiris. Berkat adanya keberagaman tersebut lahirlah sebuah transformasi dari kerja kolaboratif bersama oleh Essa (Vocal), Adji (Lead Guitar), Dimas (Guitar), Fakhri (Bass) dan Ricco (Drum). Evilutions merupakan sebuah makna dari dua kata yang digabungkan menyiratkan sebuah perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan dan bertahap yang berlangsung dalam waktu sangat lama. Evolusi menghasilkan perubahan bentuk menjadi lebih baik atau lebih kompleks. Konteks perubahan ini apakah akan dimaknai sebagai nilai negatif yang ditafsirkan melalui karya atau tidak ? . hal ini menjadi pertanyaan besar bagi para fans (NeroBeats) dan target audience pada umumnya.

 Untuk menjawab rasa penasaran para NeroBeats, tahun ini Binauralbeats sedang menggarap album kedua dengan proses dan pendekatan yang sangat berbeda dan tentunya akan lebih eksperimentatif disesuaikan dengan industri musik masa kini.  - Salsa Solli Nafsika (SSN)

sumber foto : Binauralbeats