Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Proposal Skripsi, Perjuangan Sengit Demi Meraih Gelar, Bukan Abal-Abal!

1 November 2024   08:58 Diperbarui: 1 November 2024   09:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komposisi Dewan Penguji dan Dosen Pembimbing dalam suasana Ujian Proposal Skripsi (esron siregar/dokpri)

Ujian Proposal Skripsi

Menempuh jenjang pendidikan Strata 1 (S1) bukanlah sekadar formalitas untuk memperoleh gelar akademik. 

Proses ini adalah perjalanan panjang penuh perjuangan, tantangan, dan dedikasi, terutama dalam penyusunan skripsi. Di Sekolah Tinggi Teologi Makedonia Ngabang, ujian proposal skripsi mahasiswa S1 tidak hanya berfungsi sebagai tahap akhir persiapan sebelum masuk ke penelitian yang lebih mendalam, namun juga sebagai bentuk evaluasi ketangguhan akademis dan spiritual mahasiswa. 

Dengan tema "Perjuangan Sengit Demi Gelar, bukan Abal-abal," kegiatan ini menekankan pentingnya usaha serius dan komitmen penuh untuk menghasilkan karya yang bermutu tinggi dan relevan.

Suasana ujian Proposal Skripsi yang penuh aura keseriusan demi masa delan yang bahagia (esron siregar/dokpri)
Suasana ujian Proposal Skripsi yang penuh aura keseriusan demi masa delan yang bahagia (esron siregar/dokpri)

Kenapa Bukan Abal-Abal?

Sebab ada banyak tahapan yang harus dijalani selam kurang lebih 3-4 tahun seperti Kuliah, Penelitian, Seminar-seminar, PKM dan banyak lainnya. Bukan hanya gelar yang diperoleh namun ilmu dan skills yang kelak akan mendukung bidang kerja di masa depan.

Nah, kali ini akan membahas bagian akhir perjalanan akademis mahasiswa. 

Tahap Persiapan Menuju Ujian Proposal Skripsi

Proses ujian proposal skripsi bagi mahasiswa S1 bukan sekadar presentasi biasa. Setiap mahasiswa dituntut untuk mempersiapkan diri secara matang, baik dari segi teori maupun metodologi penelitian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun