Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ke Rumah Duka Atau Ke Rumah Pesta?

23 Juli 2024   12:18 Diperbarui: 23 Juli 2024   12:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar makam sebagai tempat peristirahatan terakhir (Ludo Van den Nouweland/pixel.com)

Duka atau Pesta?

Mengutip pernyataan dari Pengkhotbah 7:2-29 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah kesudahan setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya.

Bahwa pergi ke rumah duka memberikan fakta tentang usia manusia yang terbatas. Di sanalah ditemukan akhir dari semua yang hidup dan bertanya kemanakah pasca kematian?

Sedangkan ketika seseorang pergi ke rumah pesta, memberikan kesenangan, sukacita dan perkumpulan bersama dengan orang banyak

Yang membuat berbeda adalah TUJUAN dari pertemuan tersebut.

Duka: Berkumpulnya orang banyak untuk kedukaan, kesedihan dan mengantarkan orang yang dikasihi kembali kepada sang Pencipta

Pesta: berkumpulnya orang banyak untuk kesenangan.

Pergi ke rumah duka sering kali dianggap lebih bermakna dibandingkan menghadiri pesta. Meskipun pesta menawarkan hiburan dan kesenangan, rumah duka memberikan kesempatan untuk merenung, menghargai hidup, dan mempererat ikatan emosional dengan keluarga dan teman.

Gambar makam Kristen (frepik.com)
Gambar makam Kristen (frepik.com)
Saat berada di rumah duka, kita diingatkan akan keterbatasan hidup manusia dan pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijaksana. Ini bisa memotivasi kita untuk lebih menghargai orang-orang di sekitar dan membuat keputusan hidup yang lebih baik. Selain itu, kehadiran kita di rumah duka menunjukkan empati dan dukungan kepada keluarga yang berduka. Ini bisa mempererat hubungan sosial dan membangun rasa solidaritas dalam komunitas.

Sebaliknya, pesta lebih fokus pada kesenangan sesaat dan mungkin tidak selalu memberikan nilai emosional yang mendalam. Meskipun penting untuk merayakan momen bahagia, menghadiri rumah duka memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan dan kematian yang tidak bisa kita dapatkan di pesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun