Mohon tunggu...
Esron Mangatas Siregar
Esron Mangatas Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Berkarya Menjangkau Dunia Dengan Ide Dan Inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibu Pengajar Nilai Kebenaran bagi Anak! Selamat Hari Ibu Internasional

12 Mei 2024   12:58 Diperbarui: 12 Mei 2024   13:13 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak yang menyanyikan lagu yang berjudul Terimakasih ayah ibuku dalam peringatan hari Ibu Internasional di Landak, Kalimantan Barat (su

IBU Pengajar Nilai Kebenaran Bagi Anak! Selamat Hari Ibu Internasional

Hari ini 12 Mei 2024 adalah hari Ibu Internasional. Seluruh dunia merayakannya untuk mengucap syukur atas kasih sayang ibu bagi anak-anaknya.

Apa pesan untuk para ibu hebat yang telah mengabdikan dirinya bagi anak-anaknya?

Amsal 1: 8 Hai Anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu. Sebab, karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

Orangtua adalah figur penting bagi anak. Mengapa dikatakan penting, karena orangtua menjadi pembentuk karakter anak untuk memasuki hari ini dan hari depan. Kehadiran orangtua baik ayah dan ibu sama-sama berperan dalam keluarga. Dalam bagian tulisan ini akan khusus membahas bagaimana peran ibu bagi anak-anak mereka.

Apa konten yang Ibu berikan kepada anak-anaknya?

Ibu Pengajar Nilai Kebenaran Bagi Anak.

Kebenaran apa yang harus diajarkan oleh seorang ibu? Di rumah, seorang Ibu berperan penting sabagai salah satu sumber informasi bagi anak. Jauh sebelum anak bergaul dalam lingkungan masyarakat maka sedini mungkin ibu meletakkan nilai-nilai kebenaran bagi anak-anaknya.

Seperti cinta kasih. Cinta kasih menjadi fondasi utama yang anak harus miliki dan pahami. Hal ini akan menolong anak-anak memperlakukan setiap orang dengan cinta kasih tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras tertentu.

Tanggugjawab, Kejujuran dan Kesetiaan. Dengan mendidik anak agar mau bercerita tentang apapun yang terjadi. Mengapresiasi Tindakan anak yang jujur dengan tetap memberikan konsekuensi atas perilakunya. Selanjutnya, mulai memberikan tanggungjawab kecil seperti  membersihkan dan merapikan kamar sendiri, mencuci piring, menyapu rumah dan lainnya. Anak akan menjadi pribadi yang bertanggungjawab atas kepercayaan yang ibu berikan dan akan setia untuk mengerjakannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun