Seakan mengejar ketertinggalan dengan para pesaingnya di genre battle royale yang lebih awal rilis, maka Boss Key Productions bergerak cepat untuk mengeluarkan produk anyar bertitel Radical Heights, yang kini (10/4) resmi memasuki periode Early Access di Steam.
Hanya selang beberapa waktu setelah mengumumkan pembatalan salah satu proyek ambisiusnya yang sudah makan waktu dalam pengembangannya (LawBreakers), dan memangkas waktu produksi hingga 5 bulan saja sampai akhirnya meluncurkan versi alpha-nya sekarang.
"Ini merupakan proyek swadaya yang memakan waktu 5 bulan untuk mengembangkan sekaligus merilisnya, semua atas usaha sendiri," ungkap Zach Lowery, Creative Director Radical Heights di Boss Key Productions. "Kami adalah fans berat dari genre Battle Royale dan sisi estetis penuh warna di era tahun 80-an, makanya kami hadirkan game ini dalam dunia masa depan di tahun 2023 yang bergaya jadul".
Bermodalkan teknologi Unreal Engine 4, Radical Heights memunculkan gaya permainan serupa game battle royale sejenis, namun berbungkus fitur-fitur baru yang uniknya belum tergali baik di PUBG maupun Fortnite sekalipun. Plus fakta bahwa game ini bakal bernuansa jadul dengan konsep latar bertema tahun 80-an.
Satu fitur unik tersebut adalah memungkinkan player untuk tetap membawa cash (mata uang dalam game) yang mereka peroleh ke ronde berikutnya agar bisa dibelanjakan equip atau item lebih komplit. Selain itu, Radical Heights memperkenalkan konsep 'Vending Machine' ketimbang harus memungut semua senjata dan item yang tersebar di lantai.
Hampir setiap gedung atau bangunan di Radical Heights memiliki cash register sejenis ATM yang bisa kamu hancurkan atau memilih hadiah bernilai nominal cash tertentu. Kemudian, belilah senjata atau armor, bahkan bahan peledak dari vending machines tersebut.
Perlu diingat bahwa game ini masih gunakan versi pre-alpha dan jalani periode Early Access via Steam, sehingga kamu mungkin akan menemukan banyak bug atau kekurangan. Namun secara garis besarnya, Radical Heights yang tersedia secara gratis untuk dimainkan ini mampu menawarkan alternatif sebagai game perpaduan antara tampilan cartoon aesthetic ala Fortnite dengan berbagai penyederhanaan dari versi PUBG.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H