Mohon tunggu...
Esni Siti
Esni Siti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Tak tau maka tak baca !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan 7 Presiden Republik Indonesia

2 November 2021   20:26 Diperbarui: 3 November 2021   13:48 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku (kata-kata dan tindakan-tindakan) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh orang lain sesuai pendapat  yang disampakan oleh Hersey 2004.

            Dari mulai Indonesia merdeka hingga saat ini sudah 7 presiden yang memimpin negri kita dimulai dari Ir.Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi dari ke-7 pemimpin ini semua memiliki  gaya kepemimpina yang tersendiri, semua pemimpin memiliki kelebihan maupun kekurangan dari sudut pandang masyarakat Indonesia.

Presiden Ir.Soekarno, terkenal dengan sebutan pembicara ulung yang dapat membangkitkan hati dan semangat rakyat Indonesia.  Pria yang biasa di sapa Bung karno ini lahir di Blitar Jawa Timur pada 6 Juli 1901 dan meninggal  diJakarta, 21 Juni 1970. Soekarno menjabat menjadi presiden dari tahun 1945 hingga 1966. Beliau memiliki gaya kepemimpinan yang populis dan tidak jarang lembut.  Soekarno adalah salah satu orang yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia.  Soekarno memiliki andil dalam penyusunan  pancasila. Namun, masyarakat Indonesia merasa kecewa dengan beberapa hal yang dilakukan oleh soekarno seperti pro terhadap PKI, ceroboh dalam menganbil dinilai inkonstitusional.

Presiden Soeharto, terkenal dengan sebutan  bapak pembangunan. Presiden kedua Republik Indonesia beliau lahir diKemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921, Soeharto menjabat mulai dari Soekarno turun pada tahun 1966 hingga 1980. Gaya kepemimpinan Soeharto mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai hal yang positif dan meiliki visi yang memajukan bangsa seperti membangun sekolah , infrastruktur, fasilitas umum dan pelayanan public. PT.KAI, PT.PAL, PT.PINDAN adalah beberapa  transportasi umum yang ikut dibangun oleh Soeharto. Namun, dengan segala pembangunan yang sudah dicapai oleh beliau masih saja ada kritik akan sikap diktator,  oprasi militer Aceh, dan Keterlibatannya dalam kasus kolasi, korupsi serta nepotisme yang tidak baik dalam pandangan mata rakyat Indonesia.

Presiden BJ.Habibie, yaitu presiden ketiga Republik Indonesia dengan nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di pare-pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936, beliau mulai menjabat dari tahub 1998 hingga 1999. Adapun gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh BJ.Habibie  yakni dedikatif --fasilitatif, merupakan sendi alam kepemimpinan demokratis. Dalam masa kepemimpinannya presiden habibie memberikan kebebasan pers dibuka lebar-lebar sehingga melahirkan demokratisasi yang lebih banyak lagi. Latar belakang pendidikan yang diraih oleh habibie di dunia barat membuatnya lebih bisa berfikir lebih baik lagi, dan diakui oleh negra luar dengan segala perestasinya . Karena hal ini beliau pernah mengatasi kerisis ekonomi yang dilanda Indonesia pada tahun 1998 dengan kurun waktu yang terhitung singkat yaitu waktu dua tahun saja. Walau pun memiliki reputasi yang baik di kalangan Internasional sebagai peneliti Habibie masih di kritik karena keluguan dalam berpolitik, termasuk sikapatas Timor-Timur.

Presiden Abdurrahman Wahid, atau kerap disapa Gus Dur yang menjabat mulai dari tahun 1999 hingga 2001 beliau lahir di Denanyar Jombang , Jawa Timur pada 4 Agustus 1940. Gaya kepemimpinan responsive-akomodatif yang berusaha untuk mengagresikan semua kepentingan yang sangat beragam. Gus Dur berjasa dalam pembangkitan kesadaran generasi muda dlam menjujung tinggi pluralisme dan toleransi terhadapat perbedaan ras dan golongan.

Presiden Megawati Soekarno Putri, presiden kelima ini adalah satu-satunya presiden wanita dalam sejarah hingga saat ini, Megawati Soekarno Putri nama panjang dari presiden ini, Lahir di Yogyakarta 23 Januwari 1947 beliau menjabat mulai dari 2001 hingga 2004. Memiliki gaya kepemimpinan anti kekerasan. Dimasa pemerintahannya Megawati tidak banyak tersandung kasus besar dan konflik yang banyak menyebabkan massa. Dalam hal fasilitas dan institusi kepolisian Megawati banyak mengambil andil. Hal demokratis yang tinggi sudah tertanam dalam diri Megawati.

Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, adalah presiden ke-enam yang menjabat mulai dari 2004 hingga 2014 presiden Soesilo Bambang Yudhoyono atau yang lebih dikenal dengan sapaan SBY adalah presiden pertama yang di pilih langsung oleh rakyat. Lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Gaya kepemimpinan responsive, demokratis, dan proaktif serta kebebasan berpendapat yang sangat dijunjung tinggi oleh presiden ini. Sama dengan presiden lain sebelumnya presiden SBY banyak berjasa dalam pendirian KPK serta perbaikan mutu pendidikan melalui sertifikasi guru, kenaikan anggaran, dan program LPDP. Presiden SBY iku andil dalam penanganan tsunami Aceh pada 2004 yang menewaskan 280.000 korban jiwa dengan cepatnya tanggap yang beliau ambil untuk menangani  bencana tersebut. Pada saat SBY ekonomi Indonesia tumbuh menjadi nomor dua terkuat di Asia.

Presiden Ir.H.Joko Widodo, Presiden ketujuh ini lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada Rabu 21 Juni 1961. Anda pasti tidak asing lagi dengan  Jokowi sapan masyarakat Indonesia untuk  Presiden kita saat ini. Gaya kepemimpinan yang di anut oleh presiden kita ini pro rakyat. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh presiden kita ini untuk kemajuan Indonesia diantaranya dalam hal infrastruktur dan transparansi birokrasi. Pengurusan masyarakat yang dulunya sulit karna harus datang dan berbelit-belit kini sudah diperbarui dengan cara online contohnya Pengembangan One Data (BIG),Pendaftaran CPNS, Pembayaran pajak, dan pengurusan imigrasi. Namun, ia juga menuai banyak keritik karena pemerintah yang terperangkap dalam politik ,sikap yang cenderung lambat dan gambang dalam memberikan solusi atas masalah-masalah Negara.

            Perbedaan adalah hal yang wajar bagi manusia begitu juga dalam hal kepemimpinan banyak cara yang ditempuh oleh para presiden kita untuk mencapai tujuan yang sama yaitu kemajuan Negara Republik Indonesia. Walaupun dengan segala kerja keras dan hal yang baik namun masih banyak masyrakat yang mengkritik hasil kerja para pemimpin kita dan para pemimpin pun hanya lah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Maka dari itu kita sebagai masyarakat haruslah berkomentar atau memberikan kritik yang baik dan tidak memaksakan kehendak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun