SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya mengantisipasi genangan air di sejumlah titik lokasi yang berpotensi banjir. Salah satunya dengan membuat saluran pembuangan air hujan bagi warga Padukuhan Dabag.
“Sejak 2 tahun terakhir daerah sini selalu menjadi langganan genangan air. Hal ini mengganggu aktivitas para warga”, papar Anto (30) warga setempat, Jumat (20/05/2016) siang.
Seperti yang di ungkapkan pengawas proyek, Dodo (39), “warga meminta pengajuan ke pusat untuk di buatkan saluran pembuangan air dan hujan karena genangan air hujan di sini dirasa mengganggu”.
Pemerintah sudah mengupayakan semaksimal mungkin sarana dan prasarana berupa 108 buah yudith, 95 orang pekerja, dan alat-alat berat. Sejak pagi tadi puluhan para pekerja sudah mulai memasang pipa air dan yudith.
Sementara itu, proyek pembuatan resapan air ini terus di kebut oleh Pemkab Sleman dengan masa kontrak selama 2 bulan. Sedangkan pelaksanaan kerja telah berjalan selama 3 minggu, tambah Dodo di temui disela kesibukannya.
Di harapkan dengan adanya pembuatan pipa saluran air, dapat mengantisipasi banjir di Kabupaten Sleman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H