Mohon tunggu...
Eskage
Eskage Mohon Tunggu... - -

Suka membaca, meski tak kunjung bisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cita-cita

1 Maret 2016   09:02 Diperbarui: 1 Maret 2016   09:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagiku senja
tanpa jingga
malamku pagi
tanpa mekar melati
waktuku belati
terhunus mengarah tepat ke hati
kalau tak hati-hati
menghujam lekas
melukis bekas.

doaku menggema
gemaku berdoa
menstimulasi penjuru dada
menjulangkan asa
meneguhkan kerja
cita-cita tetaplah cita-cita
lamunan tak layak bercengkerama
apalagi putus asa.

pagiku senja
tanpa jingga
melatih agar tetap jaga
malamku pagi
tanpa mekar melati
melatih agar tak lupa diri
kelak dikemudian pagi
bersama matahari.

Cilacap, 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun