Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dia de Muertos, Perayaan Mengingat Orang-orang yang Telah Meninggal

29 Oktober 2021   07:07 Diperbarui: 30 Oktober 2021   00:18 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Altar persembahan Dia de Muertos di Museum Frida Kahlo | Dokumentasi pribadi

Di Meksiko ada satu tradisi penting untuk memperingati orang-orang yang telah meninggal, yang bernama Dia de Muertos. 

Dalam bahasa spanyol, dia artinya hari dan muertos artinya orang-orang yang telah meninggal. Meskipun tradisi ini cukup besar, banyak yang tidak begitu mengenalnya.

Namun, setelah film seri James Bond "Spectre" (2015) yang disutradarai Sam Mendes diluncurkan, perayaan Dia de Muertos di Meksiko lantas menggema di mana-mana, juga sampai ke Indonesia.

Perayaan Dia de Muertos di Meksiko semakin dikenal setelah Walt Disney Pictures dan Pixar Animation Studios membuat film animasi "Coco" (2017). 

Film ini menampilkan secara keseluruhan bagaimana perayaan tersebut dan kepercayaan masyarakat Meksiko tentang orang-orang yang telah meninggal.

Apa sih Dia de Muertos itu? Apakah perayaan itu penting bagi masyarakat Meksiko? Bagaimana kepercayaan masyarakat Meksiko tentang orang-orang yang sudah meninggal?

Dari tiga peristiwa besar dalam siklus manusia yaitu kelahiran-perkawinan-kematian, masyarakat Meksiko melihat kematian sebagai hal yang sangat penting dalam kehidupan mereka. Itu sebabnya perayaan Dia de Muertos di negara ini cukup besar, yang dilaksanakan setiap tanggal 1 dan 2 November. Namun, pemerintah Meksiko menentukan tanggal 2 November sebagai (hari) Dia de Muertos dan dijadikan hari libur nasional.

Perayaan Dia de Muertos di Mexico City | Dokumentasi pribadi
Perayaan Dia de Muertos di Mexico City | Dokumentasi pribadi

Menjelang perayaan tersebut, di rumah-rumah, di kantor-kantor, dan di tempat-tempat umum orang-orang membuat altar yang berisi bunga cempasuchil (disebut juga cempoalxochitl atau cempaxochitl; mexican marigold atau bunga tahi kotok), dupa, lilin, air, garam, makanan dan minuman, kertas manila yang sudah dibentuk, tengkorak dari gula dan manis-manisan, (roti) pan de muerto, serta foto-foto orang yang telah meninggal.

Sejak beberapa tahun yang lalu, di Mexico City, jalan-jalan utamanya dihiasi tanaman cempasuchil. Khusus Paseo de la Reforma, di sepanjang jalan itu juga dihiasi ornamen-ormanen bertemakan "Dia de Muertos dan Monumen El Angel" menjadi pusat dekorasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun