Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Belajar dari Meksiko tentang Gempa Bumi

25 April 2019   10:35 Diperbarui: 26 April 2019   01:13 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gempa (bodnarchuk) | Kompas.com

Untuk dapat mengidentifikasi bagian mana di rumah yang lebih aman, bisa ditanyakan kepada insinyur sipil atau arsitek, pintu keluar utama dan alternatif. Mereka juga harus membiasakan diri agar pintu keluar dan koridor selalu bebas dari rintangan serta menjaga agar selalu berfungsi dengan baik. Diajarkan pula, jika terjadi gempa, untuk menjauhi benda-benda berat yang diletakkan di dinding, seperti lemari, rak, cermin, rak buku, serta lampu-lampu besar yang tergantung di ruangan dan menghindari menempatkan benda berat di tempat yang tinggi.

Apa yang harus dilakukan ketika sedang terjadi gempa bumi? Ada beberapa catatan penting di sini, di antaranya:

  • Agar tetap tenang dan tidak membiarkan panik menguasai pikiran kita.
  • Berjalan ke tempat-tempat berisiko rendah akibat gempa bumi, yang telah kita pilih.
  • Menutup kepala dengan kedua tangan, menunduk dan merapatkannya ke lulut.
  • Tidak menggunakan lift.
  • Menjauh dari benda-benda yang mungkin jatuh, patah, atau pecah.
  • Menutup katup gas dan menurunkan saklar utama aliran listrik untuk menghindari resiko terjadinya kebakaran.
  • Tidak berteriak, tidak berlari, dan tidak mendorong orang lain.
  • Berjalan dengan tenang ke arah yang sudah ditentukan. Namun, jika tidak bisa, lebih baik tidak ke mana-mana, dan berlindung di bawah kursi atau meja.
  • Gempa hanya berlangsung beberapa detik. Jadi, ada kemungkinan gempa berakhir sebelum kita bisa keluar ruangan atau gedung.
  • Berada di luar ruangan lebih baik daripada berada di dalam ruangan. Namun, harus dapat memastikan untuk berada jauh dari kabel, pohon, tangga, atap bangunan, balkon, cerobong asap atau benda lain yang mungkin jatuh.
  • Jika sedang berada di dalam kendaraan, berkendara dengan tenang dan menjauhi jembatan, tiang listrik dan kabel, dan berhenti di tempat yang aman.

Apa yang harus dilakukan setelah terjadi gempa bumi? Ada beberapa catatan penting di sini, di antaranya:

  • Memeriksa rumah untuk memastikan jika ada kerusakan. Jika perlu, berkumpul di tempat yang telah disepakati bersama keluarga untuk mengetahui keadaan setiap anggota keluarga.
  • Tidak menempati rumah, jika diketahui ada kerusakan fatal, dan menjauh dari bangunan dan area yang rusak.
  • Tidak menyalakan korek api, lilin, atau listrik, sebelum dapat memastikan tidak adanya kebocoran gas. Jika ada kebocoran gas, yang pertama yang harus dilakukan adalah melapor.
  • Tidak menginjak atau menyentuh kabel yang longgar atau jatuh.
  • Membersihkan lantai jika ada cairan yang mudah terbakar atau beracun tumpah.
  • Tidak makan atau minum apapun sampai dapat memastikan bahwa makanan atau minuman itu bersih.
  • Menggunakan telepon hanya untuk panggilan darurat.
  • Menyalakan radio untuk mendapatkan informasi dan berkolaborasi dengan pihak yang berwenang.
  • Bersiap-siap untuk gempa bumi susulan (replika). Meskipun biasanya lebih ringan daripada goncangan utama, replika tersebut dapat menyebabkan kerusakan tambahan.
  • Jika terjebak di dalam satu ruangan, berusaha untuk tetap tenang dan mencoba berkomunikasi dengan orang di luar bangunan dengan cara memukul-mukul beberapa benda.

Mexico City, 24 April 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun