Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mexico City dan Segala yang Dimilikinya

31 Januari 2019   04:46 Diperbarui: 30 April 2019   04:07 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Palacio de Bellas Artes. Foto: Evi Siregar

Mexico City (Ciudad de Mexico dalam bahasa spanyol) adalah ibukota negara Meksiko. Luas wilayah Mexico City yang mencapai 1495 km2 (0,08% dari keseluruhan wilayah negara Meksiko), membuat kota ini menjadi salah satu kota terbesar di dunia (belum lagi jika ditambah wilayah sekitarnya yang membentuk kota metropolitan). 

Menurut data INEGI (badan statistik nasional Meksiko), pada tahun 2015 jumlah penduduk Mexico City mencapai 9 juta jiwa (7,5% dari dari keseluruhan penduduk Meksiko) dan terdapat lebih dari 2,6 juta tempat tinggal (rumah, apartemen, dsb). 

Sektor perdagangan merupakan aktivitas yang mendominasi perekonomian kota ini; pada tahun 2017 tercatat bahwa GDP nominal Mexico City mencapai 3.409.016 juta pesos (16.5% dari GDP nominal nasional).

Tidak ada kesepakatan mengenai tanggal pendirian kota ini. Akan tetapi, mayoritas merujuk pada awal abad ke-14, yang dihubungkan dengan masa pembentukan Nueva Espanya (Spanyol Baru, yaitu wilayah jajahan Spanyol di Amerika Latin) setelah berhasil menaklukkan Mexico-Tenochtitlan, ibukota Imperium Mexica (baca: me-syi-ka). 

Pada tanggal 13 Agustus 1521 Imperium Mexica dikalahkan oleh orang-orang Spanyol yang dipimpin Hernan Cortes, dan sejak itu dimulailah masa Nueva Espaa atau Virreinal (nama lengkapnya Virreinato de Nueva Espaa atau Viceroyalty of New Spain). Hernan Corteslah yang kemudian menyebut kota ini dengan nama Ciudad de Mexico (mungkin karena tak dapat melafalkan kata Mexico-Tenochtitlan) dan menjadi ibukota Virreinato de Nueva Espaa. 

Setelah Meksiko merdeka, tepatnya pada tahun 1824, kota ini diberi nama Mexico Distrito Federal atau Mexico DF (semacam daerah khusus ibukota), sampai pada tanggal 28 Januari 2016 (karena ada reformasi politik untuk menyamakan kota ini dengan entitas lainnya di Meksiko) ketika berubah nama menjadi Ciudad de Mexico (Mexico City).

Wilayah Mexico City merupakan sebuah lembah yang dikelilingi gunung. Itu sebabnya kota ini mendapat julukan Valle de Mexico (Lembah Meksiko). Namun, bukan karena bentuknya lembah, lantas kita berpikir bahwa kota ini berdataran rendah. 

Banyak orang asing yang salah menduga karena itu, dan mereka berpikir bahwa Mexico City beriklim panas. Kenyataannya, wilayah ini berada pada ketinggian 2200 m di atas permukaan laut.

 Posisi matahari juga berbeda dibandingkan dengan kota-kota lain di Meksiko (khususnya di bagian tenggara). Oleh sebab itu, meskipun sinar matahari begitu terik pada waktu musim panas, Mexico City tidaklah sepanas kota Acapulco, Veracruz, Merida, atau Colima. 

Umumnya suhu udara di Mexico City pada musim panas kurang lebih antara 12 derajat Celcius (titik terendah) dan 26 derajat Celcius (titik tertinggi, biasanya pada bulan Juni, itupun biasanya hanya terjadi selama dua minggu). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun