Mohon tunggu...
esihirmawati
esihirmawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Majalengka

Tugas Kelompok Pembelajaran Abad 21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Proyek dan Umpan Balik Dalam Pembelajaran Di Sekolah

30 Desember 2024   08:36 Diperbarui: 30 Desember 2024   08:36 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Disusun : Esih Irmawati          Yeni Priani          Erwan Hermana 

Refleksi proyek dan umpan balik menjadi dua komponen penting dalam pendidikan modern yang membantu siswa belajar dengan baik. Siswa dapat menganalisis dan mengevaluasi pengalaman mereka selama proses belajar melalui refleksi proyek. Di sisi lain, umpan balik memberikan informasi yang diperlukan untuk perbaikan dan pengembangan. Penelitian menunjukkan bahwa refleksi yang terstruktur dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang apa yang mereka pelajari dan mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar (Moon, 2013). Sebuah studi oleh Hattie dan Timperley (2007) menemukan bahwa umpan balik yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan hasil belajar siswa hingga 30%. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kedua komponen ini bekerja sama dan mendukung pembelajaran yang lebih baik.

Refleksi Proyek Dalam Pembelajaran

Refleksi adalah alat untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan, yang memungkinkan individu untuk belajar dari pengalaman mereka. Refleksi membantu siswa menemukan kekuatan dan kelemahan mereka dan menemukan cara untuk memperbaiki kinerja mereka di masa depan. Refleksi adalah kunci untuk belajar dari pengalaman, kata Dewey (1933). Refleksi proyek dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti jurnal reflektif, diskusi kelompok, atau presentasi hasil proyek. Menurut Schn (1983), refleksi dapat membantu siswa belajar berpikir kritis dan kreatif. Refleksi dalam pendidikan bermanfaat bagi kedua pihak siswa dan guru. Pendidik dapat memahami kebutuhan dan cara berpikir siswa mereka melalui umpan balik yang diberikan selama proses refleksi. Guru yang memberikan umpan balik reflektif kepada siswa dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Ini menunjukkan bahwa refleksi mencakup interaksi sosial di lingkungan belajar selain individu.

Refleksi juga meningkatkan keterampilan metakognitif. Metakognisi, menurut Flavell (1979), adalah kesadaran seseorang tentang proses berpikir mereka sendiri. Siswa yang berpartisipasi dalam refleksi dalam pembelajaran proyek cenderung memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengendalikan proses belajar mereka sendiri, yang berdampak positif pada hasil akhir. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zimmerman (2002), siswa yang memiliki kemampuan metakognitif yang kuat memiliki kemampuan untuk meningkatkan prestasi akademik mereka secara signifikan.  

 

Umpan Balik Dalam Pembelajaran

Umpan balik sangat penting untuk pembelajaran yang efektif. Umpan balik berkualitas tinggi dapat meningkatkan pemahaman dan kinerja siswa (Hattie dan Timperley, 2007). Umpan balik menunjukkan hal-hal yang telah dilakukan dengan baik dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Komentar tentang proyek dapat berasal dari banyak orang, seperti guru, teman sebaya, dan bahkan diri sendiri.

Berbagai pendekatan pengajaran dapat menggunakan umpan balik dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis proyek, misalnya, memungkinkan umpan balik diberikan selama tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek. Pendidik dapat membantu siswa dengan masalah mereka. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Shute (2008) menunjukkan bahwa umpan balik yang relevan dan tepat waktu dapat secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. 

Strategi untuk Meningkatkan Refleksi dan Umpan Balik

Pendidik harus menerapkan strategi yang direncanakan dan sistematis untuk meningkatkan refleksi dan umpan balik dalam pembelajaran. Rubrik penilaian yang jelas adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan. Rubrik ini memberikan panduan bagi siswa tentang standar yang harus dipenuhi dalam proyek mereka dan memberikan dasar untuk umpan balik konstruktif. Rubrik dapat membantu siswa memahami harapan dan kriteria penilaian (Andrade, 2005).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun