Mohon tunggu...
Esi Dewi
Esi Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi PGSD Uhamka

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Digital

12 Desember 2024   14:31 Diperbarui: 20 Desember 2024   15:30 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Workshop

Workshop bertemakan penggunaan media pembelajaran berbasis digital di MI Plus Fatahillah Ciledug berlangsung dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para guru. Acara ini diinisiasi dan dipandu oleh mahasiswa Pengenalan Lapangan Prasekolah (PLP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), yaitu Fadel Muhammad Haikal, Meilinda Ekawati, Esi Dewi Wulandari, Innayah Rahmah Safira, Fauziah Ratu Dewi Kirana, Berliana Salsabila, dan Zannuba Chofshof Yusman. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Prof. Abd Rahman A. Ghani selaku Wakil Rektor I UHAMKA, Hj. Mulyati, M.Pd. sebagai pengawas perguruan Fatahillah Ciledug, serta Dr. Arum Fatayan, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan.

Aplikasi Educandy menjadi salah satu fokus utama dalam workshop ini karena kemampuannya menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif. Dengan Educandy, para guru dapat membuat berbagai jenis permainan edukasi, seperti kuis dan teka-teki, hanya dengan beberapa langkah mudah. Dalam sesi praktik, para peserta belajar mengunggah materi pelajaran, mengatur format permainan, dan membagikannya kepada siswa. Bimbingan langsung dari tim PLP UHAMKA membantu para guru memahami cara memanfaatkan fitur-fitur Educandy secara efektif, sehingga mereka lebih percaya diri menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

Selain Educandy, Quizizz Paper Mode juga diperkenalkan sebagai solusi untuk mencetak kuis digital ke dalam format cetak yang lebih fleksibel. Aplikasi ini sangat relevan di MI Plus Fatahillah Ciledug, mengingat masih adanya keterbatasan akses internet di sekolah. Para peserta workshop diajarkan cara mendesain kuis interaktif di Quizizz, mencetaknya dalam format lembar soal, dan menerapkannya dalam pembelajaran. Inovasi ini memberikan alternatif menarik bagi para guru untuk tetap menghadirkan pembelajaran berbasis digital meski dengan fasilitas yang terbatas.

Workshop ini memberikan ruang bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran. Dengan arahan dari Dr. Arum Fatayan, M.Pd., para guru berdiskusi dan menemukan solusi kreatif untuk mengatasi kendala dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas. Kehadiran Prof. Abd Rahman A. Ghani dan Hj. Mulyati, M.Pd. juga menambah motivasi peserta untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis digital. Diskusi yang hangat dan produktif menciptakan suasana kolaboratif sepanjang kegiatan.

Selama sesi praktik, peserta workshop diberi kesempatan untuk merancang materi pembelajaran mereka sendiri menggunakan Educandy dan Quizizz. Tim PLP UHAMKA mendampingi para guru secara langsung, memastikan mereka dapat memahami dan mempraktikkan setiap langkah dengan baik. Antusiasme terlihat jelas ketika guru berhasil membuat permainan edukatif dan kuis interaktif yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Sesi praktik ini tidak hanya memberikan pengalaman nyata, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri para guru dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran.

Selain mempelajari penggunaan aplikasi, workshop ini juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran berbasis digital. Para fasilitator menjelaskan cara memantau dan mengukur hasil belajar siswa menggunakan media seperti Educandy dan Quizizz. Peserta workshop diajak untuk memahami bagaimana menilai respons siswa terhadap materi interaktif yang digunakan. Penekanan pada evaluasi ini menjadi landasan penting bagi guru dalam menyusun rencana pengajaran yang lebih baik di masa depan.

Di penghujung kegiatan, setiap peserta diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka menggunakan kedua aplikasi tersebut. Presentasi ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga memperlihatkan beragam kreativitas guru dalam menciptakan materi pembelajaran. Dukungan dan apresiasi dari Prof. Abd Rahman A. Ghani, Hj. Mulyati, M.Pd., dan Dr. Arum Fatayan, M.Pd. semakin memotivasi peserta untuk terus berinovasi. Workshop ini menjadi ajang yang membuktikan bahwa keterbatasan fasilitas bukanlah halangan untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menarik.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi, penyerahan sertifikat, dan foto bersama seluruh peserta. Dalam refleksi, para guru menyampaikan bahwa workshop ini sangat membantu mereka memahami dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Kehadiran para pemateri dan fasilitator dari UHAMKA memberikan panduan yang sangat berharga. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai upaya mendukung inovasi pendidikan di MI Plus Fatahillah Ciledug. Workshop ini menegaskan komitmen bersama dalam menghadirkan pembelajaran modern yang berkualitas untuk siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun