Mohon tunggu...
Eko Sutrisno Hp
Eko Sutrisno Hp Mohon Tunggu... lainnya -

Blogger Goweser Jogja, owner Mie Sehati (http://miesehati.com).|.\r\n Anggota komunitas TDA, |.\r\n Blog pribadi http://eeshape.com Blogger Goweser!Runner.|.\r\nhttp://eeshape.com/ |\r\n eko.eshape@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Malaysia Telah Dikalahkan di GBK

29 Desember 2010   15:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:14 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nobar di km 0 Yogyakarta

Timnas memasukkan 7 gol ke gawang Malaysia dan kemasukan 5 gol dari Malaysia, jadi jelas siapa yang lebih produktif dalam pertandingan bola di beberapa minggu terakhir ini. Bravo Timnas, bravo Garudaku. Dua kali Timnas Garuda mengalahkan timnas Harimau Malaysia, sekali dengan skor telak 5-1 dan kemudian yang baru saja berlalu adalah kemenangan 2-1 atas timnas Malaysia. Meskipun tidak bisa menonton secara penuh, tetapi aku puas dengan hasil timnas. Masih ada tahun depan untuk ajang yang lebih menantang, PIALA ASIA. Jadi mari kita siapkan diri kita untuk mendukung kembali timnas Garuda Merah Putih. Saat berlangsung pertandingan ini, kota Yogya seperti kota pedesaan yang sepi. Sepanjang jalan yang kulalui, lokasi nobar di Yogyakarta terlihat semarak. Baik itu nobar di warung kecil, kios kecil maupun nobar di lokasi terbuka, misalnya di depan kantor pos besar Yogyakarta. Masyarakat Yogya terlihat masih sangat antusias mendukung TimNas Garuda melawan Harimau dari Malaysia. [caption id="attachment_2231" align="aligncenter" width="535" caption="Nobar di km 0 Yogyakarta"][/caption] Saat pertandingan berlangsung memang semua lapisan masyarakat terpusat pada beberapa titik nobar Timnas Indonesia melawan Malaysia. Saat adzan Isya berlangsung, saat permainan sudah dimulai, maka penonton masih terpaku di depan layar nobar masing-masing. Masjid yang kulewati terlihat sepi kekurangan jamaah. Aku bersyukur dalam hati, karena makin sedikit hujatan yang muncul saat timnas kalah dari Malaysia. Semoga masyarakat Indonesia makin sadar bahwa ini hanya permainan bola biasa. Bola bukan agama di Indonesia, sehingga tidak perlu terlalu fanatik, bahkan di agamapun kita diajarkan untuk tidak fanatik buta. Saat memasuki menit-menit awal babak kedua aku terlambat masuk ke ruang Nobar di warung Mie Sehati. Ternyata Indonesia sudah kecolongan satu gol. Alhamdulillah, pemain Indonesia tetap bersemangat untuk mengejar ketertinggalan gol ini. Banyak pesan masuk ke kotak suratku yang menyayangkan kegagalan penalti sang Kapten Utina. Semua ini wajar saja. Kemungkinan gol yang sudah 99 persen itu ternyata sirna karena sepakan yang terlalu lemah dan mudah dibaca, tapi itulah seninya sepak bola. Para pemain memang terlihat agak "down" ketika penalti itu gagal, seolah mereka mendapat firasat bahwa Indonesia sedang tidak beruntung malam ini. Apalagi ketika gol bersarang di gawang Markus, terlihat permainan sedikit kacau. Ini juga menjadi topik menarik di sudut-sudut kampung yang kulewati setelah selesai pertandingan. Di beberapa obrolan yang kudengar mereka mengambil topik kegagalan Firman Utina mengeksekusi tendangan penalti dan kecolongan gol cantik dari pemain Malaysia. Deraian tawa mereka terlihat tanpa emosi menghujat. Kelihatannya mereka sudah memahami bahwa inilah yang terbaik buat Timnas Garuda kita. Permainan mulai berubah ketika sebuah gol bersarang ke gawang Malaysia. Terlihat Ibu negara yang bersorak sorai menyambut gol ini, sementara bos RI-1 terlihat masih JAIM (atau tegang?). Beberapa kali Gonzales terlihat terperangkap offside dan sayangnya keterusan sampai selesai pertandingan Gonzales tidak menghasilkan satu golpun ke gawang Malaysia. Lalu apakah popularitas Gonzales luntur karena hal ini? Semoga saja tidak, karena memang begitulah Malaysia menekan habis pergerakan Gonzales, sementara penyerang Indonesia lainnya terlihat belum bisa mengambil manfaat dari marking yang dilakukan terhadap Gonzales. Bepe yang masuk menggantikan Firman Utina mencoba berbuat banyak tetapi hasil akhir pertandingan sudah jelas. Indonesia menang melawan Malaysia dengan skor 2-1. Kalau mau ditotal, maka Indonesia dua kali menang melawan Malaysia dan sekali kalah saat tandang ke Malaysia. Kedudukan juga 2-1 jadinya, yaitu dua kali menang (5-1 dan 2-1) dan satu kali kalah (0-3). Mau ditotal lagi? Indonesia memasukkan 7 gol dan Malaysia memasukkan 5 gol alias 7-5, jadi masih menang Indonesia. Hidup timnasku. Terbang Tinggi Garudaku. Kepakkan sayap emasmu dan terus memperbaiki diri untuk masuk piala dunia, entah kapan !:-). [caption id="attachment_2230" align="aligncenter" width="480" caption="Garuda di dadaku, Mie Sehati warungku"]

[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun