Semua teman-teman TDA Bekasi langsung bersorak sorai begitu terlihat tampilan cover buku pak Dhe ngeBlog muncul di dua layar raksasa yang berada di background panggung dan di samping panggung. [caption id="attachment_115705" align="aligncenter" width="500" caption="Pak Dhe Ngeblog di PestaWiraUsaha2010"][/caption] Sang pembawa acarapun mulai berkicau tentang buku ini. "Inilah potret anda, teman-teman anda dan potret siapa saja yang kadang tegar menghadapi hidup dan kehidupan ini, namun kadang begitu rapuh menerima cobaan yang datang" Tepuk tangan mengikuti ucapan sang pembawa acara, siapa lagi yang bertepuk tangan kalau bukan aku sendiri. Sang pembawa acarapun melanjutkan ucapannya. "....dan inilah Komentar singkat khas Nukman Luthfie tentang buku ini TOP MARKOTOP!" Kembali aku bertepuk tangan sendirian dan pembawa acara terus melanjutkan komentarnya tentang buku pak Dhe NgeBlog. "... Amril Taufik Gobel [finalis blogger internasional, anggota TDA] memberi komentarnya..." "Buku Pakde Eko ini tak sekedar menyajikan catatan tentang hikmah kehidupan namun juga menyiratkan sebuah upaya humanis memaknai setiap desir interaksi antar pribadi serta komunitas yang kerap bersentuhan langsung dengan eksistensi Pakde Eko. Dituturkan dengan gaya bahasa yang lancar mengalir, sederhana, jernih dan jenaka. Buku ini layak menjadi pilihan pilihan bacaan yang memikat bagi pencerahan hati dan usaha melapangkan jiwa dengan berbagi. Selamat Pakde Eko" Kali ini semua teman-teman TDA Bekasi sudah selesai menyantap makan siangnya, sehingga yang bertepuk tangan tidak hanya aku sendiri. "Orangnya mana...orangnya mana?" "Pak Dhe mana...pak De mana..?" Dengan penuh percaya diri akupun berdiri dan berbalik dan menghadap ke arah penonton yang tumpleg bleg di belakang deretan kursi belakang. Itulah lantai kosong yang disulap sebagai tempat makan siang di acara #pestawirausaha 2010 dalam rangka milad IV Tangan Di Atas, sebuah komunitas wira usaha terbesar saat ini di Indonesia (versi majalah SWA). Buku Pak Dhe ngeBlog ini memang fenomenal bagi beberapa temanku. Banyak kisah lucu dan menarik tentang buku ini. Bagaimana sebuah buku mau dijual sedangkan bukunya saja belum ada, bahkan judulnya saja belum ada. Buku inipun belum juga sempat dilaunching malah sudah dijual di kampus ITB dalam rangka blogshop Kompasiana. Hasil penjualan Buku ini juga pernah dipakai sebagai salah satu modal untuk berdirinya komunitas BeBlog dan pernah juga dipakai sebagai bonus bagi mereka yang menyumbangkan uang untuk membantu teman-teman yang terkena musibah gempa ataupun tanah longsor saat pertemuan reuni akbar Sipil UGM. Saat ini buku pak Dhe ngeBlog ini hanya dijual di gerai Mie Ayam SEHATI. Ke depannya buku ini akan dicetak oleh penerbit besar yang peduli dengan pendidikan Indonesia dan bukan oleh penerbit yang melulu mencari keuntungan materiil. Tunggu saja penerbit mana yang paling baik tawarannya. Bila tidak ada penerbit yang menarik hatiku, maka mungkin kita perlu mendirikan penerbit yang dikelola oleh TDA dan menerbitkan buku-buku bermutu bukan buku-buku yang membodohkan pembacanya. Meski warga TDA wajib punya mimpi, tapi bukan buku mimpi yang kita terbitkan tapi buku tentang semangat kebersamaan menebar rahmahlah yang akan kita terbitkan. Salam Para Pendukung Pak Dhe NgeBLOG di Pesta Wira Usaha 2010. Inilah kelompok narsis dari TDA Bekasi. +++ [caption id="attachment_115708" align="aligncenter" width="500" caption="Pak Dhe dan Bu Dhe ngeBlog"][/caption] Tidak lupa bernarsis ria bersama istri tercinta, satu-satunya dan selamanya. +++ dimuat juga di blog pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H