Mohon tunggu...
Eko Sutrisno Hp
Eko Sutrisno Hp Mohon Tunggu... lainnya -

Blogger Goweser Jogja, owner Mie Sehati (http://miesehati.com).|.\r\n Anggota komunitas TDA, |.\r\n Blog pribadi http://eeshape.com Blogger Goweser!Runner.|.\r\nhttp://eeshape.com/ |\r\n eko.eshape@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyanyian Buat Wanita Tegar: Titik Puspa

2 April 2010   21:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:01 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat ketika lagu "Bing" diciptakan oleh Titik Puspa?

Itu lagu yang sangat sederhana tetapi kalau dinyanyikan dengan pas dan pada masanya, maka air mata pasti menitik untuk almarhum Bing Slamet, selebritis yang sangat sederhana dan maestro seni serba bisa yang tak kenal menyerah menghadapi hidup ini.

Kalaulah saat itu "Bing" harus menyerah, maka itu memang sudah kehendakNya.

Semua makhluk di dunia ini pasti akan sampai pada satu titik, dimana dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan Sang Pencipta.

Beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan berita sakitnya Wanita Tegar Indonesia yang seperti tak kenal usia, selalu segar tampil dimana saja. Wanita Tegar itu akhirnya menunjukkan pada kita bahwa semangat yang kuat akan mengalahkan segalanya.

Diluar takdir Tuhan, maka usaha untuk tetap semangat yang ditunjukkan oleh Titik Puspa sungguh sangat menginspirasi kita semua.

Tidak salah kalau mbak Linda sampai berkaca-kaca ketika menyanyikan lagu untuk Titik Puspa. Dewi Yull juga terlihat tak kuasa menahan air mata yang terus berkaca-kaca di bola matanya.

Terima kasih mbak Linda atas kepedulian yang begitu tinggi untuk menunjukkan semangat pantang menyerah pada kita dan juga menunjukkan kasih sahabat yang tak kenal putus.

Perlahan aku mengusap air mataku, layar televisi sudah berganti adegan lain, tapi aku masih termenung di depannya.

Aku harus menuliskan peristiwa ini, meskipun hanya sebuah tulisan pendek.

+++

dimuat juga di blogger bekasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun