"Pak sangu 4 ribu..", kata Lilo ketika aku pamitan sama dia. Senyumnya yang khas menandakan bahwa ada apa-apa dibalik permintaannya itu. Aku sudah hapal model senyuman LiLo.
"Kok 4 ribu?", aku coba mengorek keterangan darinya.
".........",
Lilo menjawab dengan senyuman. Biasanya uang saku Lilo hanya perlu seribu atau dua ribu, untuk uang jajan di sekolah seribu dan sisanya dimasukkan kotak infaq atau seribu saja kalau dia sudah makan catering.
"Hari Jumat, infaqnya yang banyak ya Lo", dari belakang istriku mengingatkan LiLo, sehingga dia makin melebarkan senyumannya.
"Lima ribu pak...!", kata Lilo berubah pikiran.
Kuserahkan uang lembaran 2 ribuan sebanyak 5 buah pada LiLo.
"Nih, infaqnya empat ribu ya...", kataku sambil menyerahkan lembaran uang itu ke Lilo.
Lilo sibuk menghitung uang itu. Dibolak balik uang itu dan dibagi di kedua tangannya.
"Kenapa nak?", tanyaku heran.
"Hmmm infaqnya 6 ribu aja pak", jawab LiLo membuatku makin heran.