Mohon tunggu...
Esgogo Eskrim
Esgogo Eskrim Mohon Tunggu... -

Produsen & Pemerhati Es Krim dalam kemasan

Selanjutnya

Tutup

Money

Buka Lapak Es Krim Di kuburan?

24 Januari 2015   01:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:29 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Gbr: www.gastronomi-aficionado.com

Baru-baru ini jagat bisnis dan kewirausahaan Indonesia dirundung kesedihan dengan meninggalnya tokoh wirausaha inspiratif Bob Sadino. Bob Sadino adalah tokoh nyentrik yang membangun kerajaan bisnisnya dengan cara-cara yang tidak umum dan tidak biasa digunakan oleh orang kebanyakan. Seperti tidak perlu mempunyai rencana karena menurut beliau rencana = bencana, tidak perlu punya tujuan, jangan mencari untung dalam bisnis tapi carilah rugi, gak perlu jadi orang pintar dan carilah kegagalan sebanyak-banyaknya...wow serem ya !?

Pengen tahu lebih detail tentang seperti apa pemikiran-pemikiran ‘gila’nya itu, selengkapnya bisa dibaca pada tulisan yang sudah dibaca sekitar 16.500-an kali berikut ini -àà Cara Jadi Orang Sukses Ala Bob Sadino Tidak Menarik !?

Ok kita kembali ke laptop, terkait masalah wafatnya sang tokoh tak kurang pesulap sekelas Deddy Corbuzier yang pernah heboh dengan diet kontriversialnya (bisa baca disini àBahaya Jangan Ikuti Diet Deddy Corbuzier) beberapa kali mengungkapkan rasa belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas kepergian pengusaha nyentrik yang kerap bercelana pendek ini.

Dalam berbagai kesempatan di media social seperti facebook, twitter maupun instagram Deddy mengungkapkan rasa duka cita dan belasungkawa-nya kepada sang pengusaha yang selalu mengobarkan semangat kemandirian tersebut. Namun betapa marah dan jengkelnya Deddy ketika ungkapan kesedihannya “disampahi” oleh para pedagang online yang lalu lalang menawarkan barang dagangannya di kolom komentar pada postingan belasungkawanya.

Ia pun melempar “somasi” kepada para pedagang online itu agar tidak berjualan diatas suasana duka. Deddy juga menulis : woi...online shop yang nyampah di berita duka, bagaimana rasanya jika ada keluarga kalian yang meninggal lalu kemudian ada yang membuka lapak dan berjualan diatas kuburannya??

Kumaha...ta...kumaha, lamun kitu ???

Yah begitulah dunia dualitas selalu ada saja hal-hal yang menurut kita kurang pantas utk dilakukan tapi oleh sebagian orang dianggap fine-fine aja...dunia memang hebat dan yang jauh lebih hebat adalah yang menciptakan dunia dan segala isinya. Dan kita manusia tidak ada yang bisa kita sombongkan karena sesungguhnya kita tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Nya.

Salam Es Krim

Artikel lain :

Ancaman Es Krim Walls & Campina

Baronet, Pendatang Baru Didunia Es Krim

Men-tidaklaku-kan Barang Yang Belum Tidak Laku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun