Menyesal Kenapa Tidak "Sekolah" di You Tube

Belakangan ini saya baru menyadari kegunaan You Tube bagi kehidupan saya. Bukan karena saya bisa melihat videonya Ariel dan Cut Tari serta Luna Maya yang menghebohkan itu atau video-video sejenisnya.

Sya baru merasakan, betapa you tube membantu saya mengembangkan kreativitas dan ide-ide yang muncul di benak saya. Salah dua diantaranya adalah pelajaran berharga membuat corsace dari pita organdhi yang biasa dikenal sebagai ribbon art dan membuat crochet (rajut) untuk berbagai acessories. Khusus untuk ribbon art, sebelumnya saya hanya berpusing-pusing ria memandang buku ketrampilan yang ada di toko buku, saya ragu apakah saya bisa mempraktekkannya. Akan tetapi setelah saya seach video tentang ribbon art di you tube, ternyata begitu banyak tutorial dana aneka kreasi yang memandu dapat saya jadikan guru virtual saya. bahkan ujung dari semua yang saya pelajari tentang ribbon art ini adalah corsace yang saya jadikan souvenir pada pernikahan saya.

[caption id="attachment_199419" align="aligncenter" width="300" caption="ribbon rose untuk corsace (Dok. Sribudi Astuti)"][/caption]

Bosan dengan ribbon art, saya kemudian mencoba belajar crochet (rajut). Untuk rajut, sebenarnya saya sudah tahu sejak SMP, tetapi untuk membuat rajutan yang bernilai guna saya sama sekali masih Nol. Banyak buku merajut saya baca, tetapi tetep saja tidak bisa. Akhirnya saya browse di you tube lagi dan belajar langsung sambil memutar video, dan alhamdulillah langsung menghasilkan.

[caption id="attachment_199423" align="aligncenter" width="300" caption="crohet ikat rambut (Sribudi Astuti)"][/caption] Hem, rasanya menyesal, mengapa tidak dari dulu belajar sekaligus praktek lewat you tube...