Prof. Maksum pun mengatakan terdapat tiga hal yang dapat dilakukan seseorang untuk dapat terhindar dari cyberchondria dan Infodemik, Pertama, jangan mudah percaya pada video, poster, tulisan atau info apapun yang tidak jelas sumbernya, tentang wabah COVID-19, menurutnya banyak narasi ataupun infografis yang beredar tanpa mencantumkan sumber resmi. Perlu dipastikan bahwa sumber informasinya terverifikasi.
"Kedua, tabayyun, artinya mencari informasi pembanding yang benar dan jangan mudah meneruskan informasi yang didapatkan di medsos ataupun internet yang belum diklarifikasi kebenarannya. Ketiga, konsultasikan dengan para ahli dan buka situs resmi pemerintah pusat covid19.go.id, ataupun situs resmi Pemda setempat tentang Siaga Covid-19," tutupnya.