dari batang di sayup sayup suara adzan yang berkumandang
terselip rintihan para ayah kesakitan
pacul pacul yang sudah tak lagi tajam
gabah kini mulai menghitam
dari semarang di dalam dendang pengamen jalan
aku dengar teriak para istri belingsatan
sementara para suami dikandangkan tanpa alasan
dari roban di sela-sela kicau burung berterbangan
para nelayan urunan menumpuk harapan
berharap mereka tak lagi jadi korban
ditengah himpitan riang para pemangku pemerintahan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!