Bertempat di negara fiksi Daeho, "Alchemy of Souls" adalah drama romansa fantasi tentang manusia yang nasibnya terpelintir karena sihir yang menukar jiwa manusia lain.
Dalam kesempatan wawancara Lee Jae Wook mengungkapkan bahwa sebelum drama 'Alchemy of Souls' ia sempat menolak untuk berperan dalam drama tersebut "Sejujurnya, saya menolaknya pada awalnya." ungkapnya dalam wawancara dengan Xportsnews dikutip dari Soompi.
Menurut Lee Jae Wook peran tersebut sulit untuk ia perankan serta merasa bahwa ia meragukan kemampuan yang di miliknya "Itu terlalu sulit dan saya bertanya-tanya apakah saya dapat melakukan proyek ini dengan baik. Namun, saya pikir saya melakukannya semata-mata karena keinginan saya untuk mengambil tantangan baru. Dari sudut pandang aktor, saya sangat puas dengan hasilnya. Juga, bukankah ini sebuah drama yang Anda tidak tahu kapan Anda akan bertemu lagi? Saya mengandalkan fakta bahwa saya menyimpulkan dengan baik."
Setelah season 1 dari drama ini mencuri hati pemirsa musim panas lalu, "Alchemy of Souls" kembali bulan lalu dengan season 2, yang ditayangkan setelah tiga tahun berakhirnya season 1. season 2 tayang perdana pada 8 Januari, mencapai rating drama peringkat pemirsa tertinggi di kedua dengan 9,7 persen.
Karena "Alchemy of Souls" adalah drama sejarah fantasi yang sepenuhnya fiksi tanpa sejarah atau latar belakang, kesan pertama Lee Jae Wook  terhadap naskah tersebut "Saya bingung. Seperti yang Anda ketahui, itu adalah pengaturan yang sangat sulit dan situasinya baru sehingga sulit untuk membayangkan [naskah]. Itu adalah skrip dengan ruang dan pengaturan baru."
Mendapatkan banyak cinta dari para penggemar serta penonton "Alchemy of Souls" Lee Jae Wook mengungkapkan alasan drama "Alchemy of Souls" dapat dinikmati dikarenakan sutradara dan penulis, serta para pemeran dan ikatan dekat mereka. Dia berbicara tentang sangat bergantung pada lawan mainnya Hwang Minhyun, Shin Seung Ho, Yoo In Soo, Seo Hye Won, Arin Oh My Girl Saya juga berharap mereka akan mengandalkan saya juga. . Saya percaya bahwa lingkungan yang nyaman dengan sendirinya menciptakan chemistry kami."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H