Komunikasi guru memainkan peran krusial dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. Melalui interaksi yang efektif, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi siswa untuk mengambil inisiatif dalam proses belajar mereka sendiri.
 Peran Komunikasi dalam Pembelajaran
1. Membangun Hubungan yang Positif : Komunikasi yang baik antara guru dan siswa membantu membangun hubungan yang positif. Ketika siswa merasa nyaman berkomunikasi dengan guru, mereka lebih cenderung untuk bertanya dan mencari bantuan saat mengalami kesulitan[1][2].
2. Memberikan Umpan Balik Konstruktif : Guru yang berkomunikasi secara efektif dapat memberikan umpan balik yang konstruktif, membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Umpan balik ini penting untuk mendorong siswa agar lebih mandiri dalam belajar[4].
3. Mendorong Partisipasi Aktif : Dengan menggunakan strategi komunikasi yang tepat, guru dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemandirian[3].
4. Mengelola Interaksi Kelas : Guru perlu mengelola interaksi di kelas agar tidak hanya satu arah. Interaksi multi-arah antara guru dan siswa, serta antar siswa, dapat meningkatkan keterlibatan dan kemandirian belajar
Kesimpulan
Secara keseluruhan, komunikasi yang efektif antara guru dan siswa sangat penting dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mendorong partisipasi aktif, guru dapat membantu siswa menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H