Mohon tunggu...
Esa Lauhmahfudz
Esa Lauhmahfudz Mohon Tunggu... -

Karena aku pelupa, makanya aku menulis.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sepucuk Isi Surat untuk Iyut dari Yono

19 Maret 2014   05:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:46 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada apa dengan kita?

Bukankah cinta tidak pernah mengajarkan kita untuk lemah, tetapi membangkitkan semangat? Bukankah cinta yang harusnya menjadikan kita apa adanya, bukan terus berpura-pura?

Hati itu saling mengasihi dan menyayangi. Tidak saling mencemburui tetapi saling mengisi, mendampingi dan tidak mencari keuntungan sendiri. Berusaha menjadi yang terbaik untuk membahagiakan pasangannya, mengerti dan memahami kekurangannya, tidak melulu menuntut untuk memenangkan keegoisannya. Hati yang saling mengasihi dan menyayangi, yang tak pernah berkesudahan.

Tetapi hati tak selalu begitu. Hati memang seperti angin, mudah berubah, karena hati tak seperti udara yang selalu terikat ruang.

Mencintai adalah proses belajar tentang bagaimana menghargai seseorang yang nantinya harus dimengerti.

Saya akan terus belajar selama saya belum mengerti, karena saya tau disaat itu saya akan melakukan kesalahan lagi. Tapi, itu hal yang wajar bukan? Ya, sangat wajar sekali. Sesungguhnya kita memang akan merasakan sebuah kesalahan, kalau tidak begitu, kita tidak akan tau dimana letak suatu kebenaran.

Seorang bayi tentu tidak akan pernah bisa berdiri dan berjalan, tanpa dia mencoba untuk merangkak terlebih dahulu bukan?

Kalau saja saya tau, cinta adalah pelaku ketiga dari penyebab perpisahan sepasang kekasih seperti yang orang-orang bilang. Rasanya lebih baik saya tidak mencintai siapapun.

Ah.. Sudahlah, sepertinya saya terlalu lama terlentang memandangi langit malam ini.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun