Mohon tunggu...
Esa bagtifirmansyah
Esa bagtifirmansyah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA UNTAG SURABAYA

MAHASISWA UNTAG SURABAYA ANGKATAN 2017

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Branding dan Digitalisasi kepada Peternak Burung Murai Batu Desa Jagran

8 Januari 2021   21:29 Diperbarui: 8 Januari 2021   21:32 6023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 6 Januari 2021, Esa bagti Firmansyah adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa jagran, Kec. Karanggeneng, kab. Lamongan dengan dibimbing oleh dosennya I.A.Nuh Kartini, SE., MM.

Di masa pandemi Covid -19 Era New Normal ini kebijakan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mahasiswa tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) namun wajib dilakukan di tempat tinggal masing - masing mahasiswa, hal ini dengan tujuan agar mahasiswa tetap dapat melaksanana kegiatan KKN dengan mengurangi risiko terjadinya penularan Covid-19 dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan pengabdian diwilayahnya masing-masing.

Dalam kegiatan KKN ini sebagian besar kegiatan yang biasanya di lakukan secara luring dialihkan ke mode daring. Berbagai negara di dunia termasuk Indonesia fenomena wabah Covid-19 telah memberikan dampak tersendiri di berbagai bidang, khususnya bidang ekonomi. Di tahun 2020 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan merosotnya ekonomi  karena pandemi, salah satunya adalah makim warga desa Jagran Kec. Karanggeneng Kab. Lamongan.

Makim adalah salah satu peternak murai batu yang terdampak dan mengalami kemrosotan perekonomian karena Covid-19, Makim biasanya bisa menjual burung murai batu 2-4 ekor burung murai perbulan, sekarang hanya menjual 1 kadang tidak laku karena customer yang biasanya membeli ketempat, tidak bisa ke peternakan karena Covid-19.

Dalam situasi seperti sekarang ini Esa bagti, salah satu mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus merasa tertantang untuk membimbing dan mengajari bagaimana membranding dan mempublikasi produk/hewan secara online. Dengan penjualan secara online peternak akan dimudahkan  dalam pemasarannya  karena lebih praktis dan juga lebih safety, karena penjual dan pembeli bisa tidak saling bertemu.

dokpri
dokpri
Ada banyak cara untuk mempromosikan penjualan online, salah satunya adalah menggunakan ADS di Instagram, dengan ADS di Instagram peternak lebih banyak menjangkau customer tanpa harus menawarkan secara langsung dan lebih safety untuk peternak maupun customer.

Esa memilih Instagram Ads karena lebih mudah dan lebih praktis untuk mempromosikan burung Murai batu secara online, Menurut esa ada 3 hal yang keunggulan dari meng ADS di Instagram.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness merupakan salah satu hal yang sangat penting kamu perhatikan pada bisnis kamu. Brand awareness mampu menciptakan kepercayaan pelanggan terhadap kita.

Salah satu cara yang untuk meningkatkan brand awareness bisnis kamu yaitu melalui Instagram Ads, misalnya dengan dengan membuat postingan visual (foto atau video) yang menarik.

2. Memperoleh Informasi Pengguna Instagram Secara Spesifik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun