Mohon tunggu...
Esa Azura D
Esa Azura D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah unpad

"Satu-satunya yang bercahaya di langit biru" adalah arti dari namaku. Semoga, apa yang ibu mau juga didengar oleh Yang Maha Satu.

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Samurai Jepang dalam Game Ghost of Tsushima

25 Juni 2024   16:27 Diperbarui: 25 Juni 2024   16:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dewasa ini, teknologi semakin maju sehingga membuat banyak terobosan baru dari berbagai aspek kehidupan. Dalam hal permainan pun memiliki perkembangan, dahulu kita biasa menggunakan sebuah alat untuk bermain atau bermain bersama teman-teman di lapangan. Seperti bermain layangan, petak umpet, bahkan hingga gobak sodor. Saat ini, kita hanya membutuhkan sebuah gadget dan bisa mengunduh berbagai macam permainan atau saat ini biasa disebut game. Perangkat untuk memainkan game ada berbagai macam jenisnya, ada console games, PC games, handheld games, dan mobile games. 

Ada sebuah game menarik yang bisa kita tonton untuk menambah pengetahuan, game tersebut bernama Ghost of Tsushima. Sebuah game konsol open world tentang perjalanan seorang samurai yang menyelamatkan kampung halamannya dari serbuan Mongol. Game ini dikembangkan oleh Sucker Punch Productions dan diterbitkan Sony Interactive Entertainment pada 2020 untuk PC, Playstation 4, dan Playstation 5. 

Ghost of Tsushima berlatar antara tahun 1274-1281 Masehi, saat itu Mongol merupakan sebuah kerajaan besar yang menguasai hampir seluruh daratan Eropa dan Asia. Bersama-sama dengan Korea, mereka menginvasi Jepang dan pertama mendarat di sebuah pulau bernama Tsushima--pulau terluar yang berbatasan dengan Korea Selatan. Tidak diketahui pasti apa tujuan Mongol ingin menguasai Jepang. Tokoh utama dalam game ini, Jin Sakai, merupakan salah satu pasukan samurai yang menahan pasukan Mongol di Pantai Komoda agar mereka tidak menyerang daratan utama Jepang. Namun, pasukan samurai itu tidak bisa menahan pasukan Mongol yang mendapat dukungan dari Kerajaan Goryeo di Korea. Dari seluruh pasukan samurai, hanya tersisa Jin Sakai dan sang paman, Lord Shimura, yang merupakan pimpinan pasukan tersebut. Mongol pun menjajah pulau Tsushima dan Jin Sakai harus menyelamatkan sang paman serta masyarakat seisi pulau. 

Dengan menilik dari storyline yang ada di game Ghost of Tsushima, terdapat banyak detail-detail tentang Jepang pada abad pertengahan yang bisa dilihat. Etika seorang samurai adalah salah satunya. Samurai merupakan prajurit yang mempunyai etika yang ketat, seorang samurai menjunjung tinggi etika ini sehingga mereka bukanlah prajurit sembarangan yang hanya peduli pada bela diri saja. Samurai muncul pada zaman feodal di Jepang, dimana negeri matahari terbit dikuasai oleh militer dan Kaisar hanyalah sebagai simbol kerajaan saja. Sementara urusan mengelola pemerintahan dan rakyat diserahkan pada samurai. Umumnya, seorang samurai adalah keluarga terpandang yang berada di kota tersebut, ia dan keluarganya berada di kasta yang tinggi di masyarakat. Seorang samurai juga memiliki sebuah wilayah dan wajib melindungi warga yang ada di wilayahnya. Sebagai rasa terima kasihnya, warga memberikan persembahan pada sang samurai. Biasanya, menjadi samurai adalah suatu hal yang turun-temurun, jika ayahnya seorang samurai maka anaknya pun begitu hingga beberapa keturunan ke bawahnya. Maka dari itu, sebuah marga di Jepang sangatlah penting karena melalui itulah orang-orang mengetahui dari keluarga mana seorang samurai berasal. 

Seorang samurai dipimpin oleh Jito yang berada di bawah keshogunan. Shogun merupakan pimpinan tertinggi militer Jepang pada abad pertengahan. Dalam game Ghost of Tsushima, karena samurai bukan berada di daratan utama Jepang melainkan di Pulau Tsushima, maka samurai yang ada di tempat ini dipimpin oleh seorang Jito dan ia dianggap sebagai "tuan" dari para samurai. Adapun seorang samurai yang tidak mempunyai tuan, mereka disebut sebagai ronin. Di masa itu, ronin merupakan prajurit remeh yang tidak dipandang di masyarakat. 

Beberapa etika samurai yang terlihat dalam game Ghost of Tsushima adalah ketika Jin Sakai (karakter utama dalam game ini) berinteraksi dengan karakter lain, dari percakapan hingga aksinya. Samurai adalah prajurit yang tangguh, mereka tidak mundur hanya karena kalah jumlah dari musuh. Mereka menghadapi kematian dengan berani dan kematian di medan perang bagi samurai adalah sebuah kehormatan. Samurai juga merupakan prajurit yang pantang mundur. Selain itu, samurai menghadapi musuhnya dari depan. Mereka menghadapi musuh dengan berani karena menurut mereka, menghadapi musuh dengan sembunyi-sembunyi adalah perbuatan pengecut dan itu melukai harga diri mereka sebagai seorang samurai. Mereka memilih mati di tangan musuh daripada menjadi pengecut. 


Karena gaya bertarungnya yang pemberani itu, samurai menggunakan senjata yang unik. Nama dari pedang yang mereka gunakan adalah katana, ada juga beberapa samurai yang menggunakan busur panah. Katana merupakan sebuah jenis pedang panjang yang sedikit melengkung. Hal ini ditujukan agar samurai bisa menebas lawannya dengan mudah dan agar katana yang dipakai tidak berat. 

Samurai dalam game Ghost of Tsushima mempunyai gaya yang sopan, mereka menghargai siapa saja yang mereka temui, entah itu rakyat jelata atau sesama samurai. Terdapat pengendalian emosi yang baik saat samurai sedang bertarung, mereka tidak membiarkan emosi menguasai tubuh mereka karena hal itu akan sangat destruktif dan tidak bermoral. Samurai bukanlah prajurit bar-bar yang hanya tahu bertarung, tapi mereka bertarung dengan gaya. Bahkan ketika menebas musuh pun mereka tidak boleh dikuasai oleh rasa takut. Musuh harus dikalahkan dengan keberanian. Selain gaya hidup, gaya berpakaian samurai yang ada di dalam game Ghost of Tsushima juga sesuai dengan imajinasi kita tentang seorang ksatria dengan baju besinya. Detail dari pakaian yang dipakai masyarakat Jepang--terutama samurai, pada masa itu ditonjolkan dengan sangat baik. Lewat game ini kita bisa menilai bagaimana pakaian yang dipakai masyarakat Jepang pada abad pertengahan. 

Masyarakat Jepang sangat menghargai dan menghormati para samurai, ini terbukti dari NPC (Non Player Character) di game Ghost of Tsushima yang selalu menunduk saat sang pemeran utama, Jin Sakai yang merupakan seorang samurai, lewat di depan mereka. Para warga juga menyebutnya "Lord Sakai" dan tidak berani menyebutkan nama depannya. Persembahan juga selalu diberikan pada samurai di sebuah kuil desa. Informasi bisa mengalir dengan mudah pada Jin Sakai karena kedudukannya sebagai seorang samurai, pada masa itu, samurai berada di kasta yang lebih tinggi dari warga biasa. 

Samurai Jepang ini mengajarkan bahwa dalam bertarung bukanlah kebrutalan yang ditonjolkan, melainkan moral dan kehormatan. Selain itu, masyarakat Jepang memberikan balas budi yang setimpal dengan usaha para samurai. Pengendalian emosi saat bertarung merupakan hal yang patut dicontoh, bahwa kita sebagai manusia janganlah terbawa emosi saat sedang marah. Ketangguhan Jin Sakai sang pemeran utama juga patut diacungi jempol, ia mengumpulkan pasukan seorang diri untuk menyelamatkan sang paman dan kampung halamannya. Ia juga memiliki kesetiaan yang sangat tinggi terhadap tuannya. Selain itu, budaya-budaya Jepang pada abad pertengahan mampu dihadirkan dalam game Ghost of Tsushima sehingga membuat pemain bisa merasakan keindahan Jepang pada masa itu, sekaligus mendapat pengetahuan baru. Ghost of Tsushima adalah penggambaran yang ciamik terhadap sebuah kehidupan seorang samurai. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun