Mohon tunggu...
Esa Miftahul Izar
Esa Miftahul Izar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Kimia Murni UIN Walisongo 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maggot sebagai Pakan Alternatif Budidaya Ikan Lele

28 Desember 2021   10:00 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:38 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Fermentasi dikatakan berhasil apabila plastik pembungkus tadi mengembang dan tercium aroma seperti tapai.

Jika fermentasi telah selesai, hasil fermentasi tersebut dapat diletakan kedalam wadah besar, lalu diletakkan di tempat terbuka. 

Tetapi, jangan lupa untuk menutup hasil fermentasi tersebut dengan daun pisang, dan mengeceknya selama dua hari sekali agar telur lalat BSF tidak dimakan oleh semut atau serangga lainnya. Selain mendapatkan dari alam, telur lalat BSF juga dapat diperoleh dengan membeli telur lalat BSF dari peternak lalat BSF.

Cara penetasan telur lalat BSF cukup mudah, yaitu dengan menggunakan media dedak yang dicampur dengan air panas dan irisan buah, lalu diaduk rata. Sebelum telur dimasukkan ke dalam media tunggu hingga media penetasan dingin, karena jika dalam keadaan panas telur dapat mati. 

Untuk peletakkan telur lalat BSF dalam media penetasan, tidak langsung diletakkan diatas media penetasannya, tetapi diberi wadah kecil yang diletakkan di atas media penetasan tersebut, seperti piring atau tutup toples. 

Telur akan menetas selama tiga hari. Usia maggot yang siap untuk menjadi pakan lele ialah berumur dua atau tiga minggu. Selain dapat dipakankan kelele secara langsung (maggot hidup), maggot juga bisa dibuat sebagai campuran pembuatan pelet ikan. 

Cara pembuatan pelet ikan menggunakan maggot sebagai bahan campurannya cukup mudah yaitu dengan menghaluskan ikan rucah, maggot, dan daun pepaya. Kemudian semua bahan tersebut dicampur. Selain tiga bahan tersebut juga terdapat campuran lainnya, yaitu jel atau perekat yang dibuat dengan memasak kanji dan air hingga mengental. Setelah tercampur rata lalu digiling menggunakan penggiling daging, kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering pelet ikan dengan campuran maggot tersebut siap untuk dipakankan keikan lele. 

Oleh sebab itu, alasan Tohari mulai merintis budidaya ikan lele dengan maggot sebagai pakan alternatifnya karena maggot memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada pelet ikan biasa, dan biayanya yang cukup terjangkau. 

Dengan modal untuk membeli ikan lele sebesar Rp 300.000 dengan ukuran ikan lele 4 cm – 6 cm sebanyak 2.000 ekor ikan lele, dan modal untuk membeli telur lalat BSF ialah Rp.150.000 sebanyak 30 gram. 

Maggot ini sangat berkembang pesat, setiap minggunya dapat menghasilkan sekitar 30 gram telur lalat BSF. Dalam usaha ini Tohari menanamkan investasi untuk modal awal usaha budidaya ikan lele nya. Berikut adalah tabel investasi yang ditanamkan oleh Tohari untuk memulai usaha budidaya ikan lele.  

No.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun