Pendidikan agama Islam yang didapatkan di sekolahan saja tidak cukup jika tidak didukung dengan kegiatan keagamaan lainnya. Terlebih lagi saat ini perkembangan teknologi semakin maju dan ada juga pengaruh budaya luar, hal ini dapat membuat moral siswa menurun baik di lingkungan sekolah, maupun masyarakat. Untuk mewujudkan generasi yang berkualitas dapat direalisasikan melalui pesantren kilat yang biasanya diselenggarakan di Desa Ranjeng yang merupakan perwujudan pendidikan agama Islam bagi siswa agar memiliki keimanan, ketakwaan kepada Allah SWT. Maka dari itu mahasiswa/i P2MB UPI Kampus Daerah Sumedang menjalankan program pesantren kilat ini di bulan ramadhan yang bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Yang melatar belakangi adanya pesantren kilat adalah sebuah upaya membentuk karakter anak agar menjadi siswa/i yang sholeh-sholehah, adanya regulasi kewajiban bagi siswa untuk bisa membaca al-Quran dengan baik sebagai syarat pengambilan sertifikat pesantran kilat, diharapkan siswa banyak mempelajari pembelajaran yang berbasis keagamaan. Untuk bekal di dunia maupun di akirat nantinya.
Pelaksanaan pesantren kilat ini telah memberi nuansa religius yang berbeda dalam pembelajaran agama, walaupun sebagian besar diantara siswa masih dalam kategori rendah dalam memiliki kesadaran keagamaan yang tinggi, mereka masih kurang dalam memperhatikan masalah agama namun untuk kegiatan yang wajib seperti Shalat berjamaah, menghafal surat-surat pendek, mengetahui tatacara wudhu dan tatacara shalat dengan benar, serta mendalami bacaan al-Quran mereka yang kurang baik sudah mereka laksanakan sesuai dengan tujuan tercapainya kegiatan pesantren kilat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H