Mohon tunggu...
erzza dikasaputra
erzza dikasaputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang/Prodi Ekonomi Pembangunan

Mahasiswa Progam Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Ternak Domba di Desa Selorejo

11 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 11 Juni 2023   17:05 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto Dari Kelompok PMM Mirta Dosen

Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Mitra Dosen/PMM Mitra Dosen Progam studi Ekonomi Pembangunan FEB UMM di Desa Selorejo Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar. Kegiatan Pengabdian merupakan bentuk integrasi kegiatan rutin dari DPPM (Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Malang atas pelaksanaan pengguatan tri darma perguruan tinggi untuk perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai oleh DPPM sebagai Lembaga yang berkualitas, mandiri, professional, dan inovatif ini Diketuai oleh Dimas Cahyo Risaldi yang merupakan Salah satu Mahasiswa Universitas tersebut yang berasal Dari Program studi Ekonomi Pembangunan dengan beberapa anggota lainya atas nama Tesa Sindy Prameswari Putri, Nadya Septian Monica, Dimas Cahyo Risaldi, Ita Febrianti, dan 1 mahaiswa dari prodi manajemen dengan nama Rosmaya Agustin fajar Rini. Dengan dosen Pembimbing nya Bapak Setyo Wahyu Sulisyono, SE, ME dan Firdha Aksari Anindyntha, S.E., M.Ec.Dev. Mitra kerjasama kegiatan program PMM Mitra Dosen yaitu pihak Desa Selorejo Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, dengan Kepala Desa Selorejo Bapak Drs. Edi Subiantoro serta Carik Desa Selorejo Bapak Puguh Aynurofiq.

Bentuk pengabdian ini difokuskan pada sektor peternakan karena hampir semua keluarga di Desa Selorejo memiliki pekerjaan sampingan dengan mememelihara kambing maupun domba, dan juga di desa ini terdapat sumber pakan hijauan yang sangat melimpah serta peternakan ini juga dimaksudkan untuk diintegrasikan dengan sektor pariwisata.

Hasil dari survey lapang banyak warga yang mengeluhkan bahwasanya saat musim kemarau panjang banyak warga yg kesulitan mencari pakan hijauan untuk ternak dan saat musim penghujan banyak ternak yang terserang diare dan kembung yang mengakibatkan kematian karena memakan pakan hijauan yang basah. Oleh karena itu dalam kegiatan sosialisai kali ini difokuskan dalam kegiatan Pelatihan Pengolahan Pakan ternak khusunya Pakan simpan Berbasis Silase. Silase ialah pakan yang berbahan baku hijauan, hasil samping pertanian atau bijian berkadar air tertentu yang telah diawetkan dengan cara disimpan dalam tempat kedap udara selama kurang lebih tiga minggu. Penyimpanan pada kondisi kedap udara tersebut menyebabkan terjadinya fermentasi pada bahan silase.

Bahan untuk pembuatan silase bisa berupa hijauan atau bagian bagian lain dari tumbuhan yang disukai ternak ruminansia, seperti rumput, legume, biji bijian, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nanas dan lain- lain. Kadar air bahan yang optimal untuk dibuat silase adalah 65-75% . Kadar air tinggi menyebabkan pembusukan dan kadar air terlalu rendah sering menyebabkan terbentuknya jamur.

Keunggulan : Dengan proses fermentasi, rumput-rumputan atau hijauan lainnya dapat diolah menjadi silase. Pakan ternak tersebut mengandung nutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa menjadi alternatif pakan saat musim paceklik.

Untuk pengelolaan kotoran kambing merupakan kegiatan sangat penting yang wajib dilakukan setiap peternak. Pengelolaan kotoran yang tidak tepat dapat menyebabkan berbagai bentuk masalah pada ternak itu sendiri, karena kotoran kambing ini memiliki kadar amoniak yang sangat tinggi apalagi jika keadaaan basah. Tetapi jika pengelolaan kotoran domba dilakukan secara tepat, maka setiap peternak akan mendapatkan pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk meng-cover biaya kebutuhan ternak.

Pemasaran digital adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah merek atau produk menggunakan media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik konsumen atau calon konsumen secara cepat. Dalam sosialisasi ini kami melakukan pelatihan terkait pemasaran online / dg karena kami menganggap dengan adanya digital marketing ini pemasaran lebih mudah dan jangkauan lebih luas, dari hasil analisa yang kami lakukan dalam digital maketing ini harga lebih tinggi. Kenapa digital marketing harganya lebih tinggi karena dengan menggunakan digital marketing produk yang kita pasarkan bisa langsung sampai ke tangan EN-User.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun