Mohon tunggu...
ERZIN EL
ERZIN EL Mohon Tunggu... Seniman - Lembayung senja

Ex vocalist, Penulis lagu, menghabiskan waktu hampir setengah abad.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak senja

6 Januari 2022   18:26 Diperbarui: 6 Januari 2022   18:33 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahun-tahun Coretan hati itu tertata rapih di lantai bilik rumahnya yang baru namun menukik tajam
Jalannya mulai gontai seperti bukan mulai membujang
Nafasnya lelah tak bersemangat, harusnya kamu kuat!

Kamu mengapa?

Sepertinya kamu lama bertahan dari cercaan nafas yang selalu panas meradang
Kamu nampak sabar dari hujatan  alam sekitar.

Pergi..lari..pergi..

Alammu bukan di situ nak,
tempat itu terlalu banyak memuja pada kemunafikan dan kebohongan
Coba kamu pergi dan menghindar dari keramaian itu.

Angin itu berbisik..

Sini..Berlarilah dan kembali  ke rumah  pantai yang dulu kamu rindukan
Tertawa lah duduk bersama si kakek yang kini mulai  menua.

Ingat masa kecil dulu bermain ombak, menunggu senja yang datang perlahan dan tenggelam sampai kamu dewasa.


Kini kamu mulai ceria nak, tempatmu di sini.
Kamu memang terlahir sebagai Anak senja yang tak bisa pindah ke kota tua yang penuh dengan roda  kemunafikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun