Mohon tunggu...
Erza Salsabila
Erza Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya mahasiswa angkatan 2024 jurusan ilmu komunikasi yang memiliki sedikit ketertarikan untuk membuat artikel dan topik yang saya sukai berupa olahraga ataupun berita yang sedang hangat diperbincangkan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI)

14 September 2024   14:06 Diperbarui: 14 September 2024   14:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel menjadi film, penulis novel tersebut ialah Marchella FP yang aslinya novel tersebut berisi tentang quotes atau pesan-pesan pendek, dan yang menyutradarai film tersebut ialah Angga Dwimas Sasongko.

Film ini bergenre tentang drama keluarga, film ini mendeskripsikan tentang apa itu patriaki dan pesan untuk menggugat sifat patriaki. Apasih patriaki itu? Jadi, patriaki ini bisa disebut seperti mendewakan atau merajakan laki-laki atau bisa dibilang otoritas dan pusat kekuasaan di dalam keluarga masih dipegang oleh sang kepala keluarga atau suami atau menurut KBBI, sebagai perilaku mengutamakan laki-laki daripada perempuan dalam masyarakat atau kelompok sosial tertentu. Salah satu alasan kenapa film ini hangat diperbincangkan itu karena sebagian besar orang-orang relate dengan film ini.

Film ini menceritakan keluarga kecil yang terdapat 3 bersaudara di dalam rumah tersebut. Pertama ada Angkasa atau anak pertama di dalam keluarga tersebut yang dituntut oleh sang ayah untuk menjadi kakak yang baik dan harus menjaga adikadiknya. Karakter Angkasa ini diperankan oleh (Rio Dewanto).

Selanjutnya ada (Sheila Dara) yang memerankan sebagai Aurora, karakter aurora sebagai anak tengah atau anak kedua digambarkan sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan mandiri.Aurora juga cenderung memendam masalah ketika sedang mempunyai  masalah.

Dan yang terakhir ada Awan sebagai anak bungsu, sebagai anak bungsu awan inimenjadi pusat perhatian dikeluarga tersebut. Awan sebagai anak bungsu mempunyai keberanian untuk menolak suatu hal apabila itu tidak sesuai dengan keinginannya, karakter ini diperankan oleh (Rachel Amanda).

Spoiler Alert!!

Menggunakan alur flashback atau maju mundur tentang kehidupan keluarga yang bahagia, tetapi mereka mengalami kejadian trauma besar yaitu pada saat keluarga tersebut kehilangan salah satu bayi kembar (Kembaran Awan) sesaat setelah melahirkan dan saat anak bungsu (Awan) kecelakaan saat ia masih sekolah dasar.

Dan sejak saat itulah perubahan sikap orang tuanya menjadi sangat protektif kepada anak bungsunya, seperti kakak sulung selalu menjemput Awan setelah ia pulang bekerja. Hal ini membuat Awan merasa sangat tidak bebas seperti teman -- temannya. Hingga puncaknya saat ia bertemu dengan seorang lelaki bernama Kale saat di Event kakaknya itu (Pameran Seni), dari situlah Awan menjadi anak yang pemberontak dan tidak lagi menghiraukan ucapan sang ayah.

Walaupun menggunakan jalan cerita maju mundur tetapi visual pada film NKCTHI memiliki shot gambar yang sangat bagus sehingga penonton dapat memahami makna dari setiap adegan di filmnya. Film ini cukup mengharukan bagi penontonnya, selain dari segi alur cerita yang menarik, seperti adanya lot-plot lain dari berbagai cerita perjuangan suka-duka dari anak-anak (Angkasa, Aurora, Awan). Kekecewaan karena sebuah mimpi yang terkubur, tarik-menarik kepentingan antara prioritas urusan pribadi, pekerjaan dan keluarga.membuat film NKCTHI memiliki cerita multiplot yang membuat film menjadi lebih berwarna.

Film ini dapat memberikan pesan yang kuat seperti selalu memiliki komunikasi yang baik dengan keluarga dan saling menyayangi satu sama lain tanpa membandingi satu sama lain. Memberikan ruang agar semua orang bisa bercerita, tidak hanya itu saja film ini memiliki irama cerita yang apik dibarengi dengan soundtrack yang dapat membangkitkan emosi para penonton. Inilah yang membuat penonton merasakan energi seolah menjadi sangat relate dengan kehidupan mereka.

Walaupun beberapa adegan dalam film banyak yang dirasa tidak perlu dan tidak terlalu penting sehingga film ini berjalan pelan dan membuat penonton kehilangan fokus pada cerita utama, film ini worth it buat ditonton kok, karena terdapat banyak pesan pada film
tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun