Serasa Menikmati Maldives Ala Kepulauan Seribu

Kamu belum asyik kalau belum tau arti jalan-jalan.
Kamu belum asyik kalau belum tau arti berwisata.
Dan kamu juga belum asyik kalau belum mengunjungi indahnya pantai dan gunung yang ada di Indonesia.
Untuk apa jauh-jauh ke luar negeri jika negeri kita sendiri Indonesia, mempunyai banyak tempat wisata yang tak kalah bagusnya dengan yang ada di luar negeri.

Sebagai contoh, jika anda penikmat wisata ketinggian seperti pegunungan, silahkan mendaki di antara gagahnya gunung Semeru di Jawa Timur, atau jika tak ingin capek mendaki silahkan nikmati indahnya gunung Bromo dengan rumput savana dan bukit mirip rumah teletabiesnya. Ah... tak lengkap rasanya jika belum menikmati indahnya pantai Indonesia sekelas Maldives atau Phuket Thailand, seperti deretan fantastis 69 pantai yang ada di Gunung Kidul dengan pesona primadona Pantai Indrayanti yang sangat menjaga kebersihannya. Atau ingin menyelam bersama para manta di Raja Ampat Papua. Atau dengan biaya minim sekelas Bali seperti di Pulau Tidung, Pantara atau Pari di Kepulauan Seribu. Mungkin semua objek Indonesia tak akan habis dinikmati karena pasti akan ada tempat-tempat wisata yang “Wah” atau terbaru namun harus kita lestarikan keindahan alamnya dengan menjaga kebersihan atau situs alamnya agar tidak rusak dan dapat dinikmati sampai anak cucu kita.

                         dok. pribadi : snorkling ala Maldivesnya Indonesia

Berbicara tentang perjalanan wisata atau travelling, pasti tak lengkap dengan adanya informasi melalui gadget atau smartphone sebagai teman setia traveller kemana pun kita berada. Kita perlu memberitahu informasi kepada teman maupun saudara atau sekedar memamerkan agar teman yang "gak asyik" itu akan menjadi "asyik" setelah mengetahui indahnya Indonesia melalui kita para traveller yang di dukung dengan gadget yang mendukung. Seperti halnya rangkaian produk 4G dari Andromax Smartfren 4G LTE seperti Andromax R yang mempunyai layar besar 5 inchi untuk membaca berita, bermain game, menulis/ menshare tulisan khususnya di kompasiana atau sekedar curhat di media sosial.

             dok.pribadi : persiapan snorkling kita foto dulu

Ponsel ini menyediakan sebuah panel layar dengan teknologi IPS LCD, yang memiliki resolusi berkelas HD dengan resolusi mencapai 720 x 1280 piksel dengan ukuran layar yang dilindungi dengan pelindung layar khusus OGS Dragontail Glass Asahi, yang akan melindunginya dari berbagai benturan dan goresan ringan. Ditunjang dengan sistem Operasi Android v5.0 Lollipop yang terbaru saat ini sebagai OS bawaan sekaligus platform utama yang mampu mengoptimalkan managemen memori dan efesiensi daya baterai serta untuk mengalahkan para pesaing handset kelas Mid-range yang masih menggunakan OS Kitkat sebagai OS bawaan. Ditambah dengan istimewanya konektifitas lengkap dengan GSM-CDMA dan 4G LTE koneksi di jalur 3G dengan teknologi EVDO Rev A yang bisa menawarkan koneksi berkecepatan tinggi, dengan kestabilan yang dapat diandalkan. Handset ini juga mendukung teknologi 4G LTE dengan kecepatan akses super cepat untuk pemakai yang tinggal di daerah jangkauan 4G LTE yang cocok sampai di daerah pedalaman akses jaringan tanpa perlu repot loading lama. Yang utama adalah kapasitas baterai yang tahan lama sebesar 2200 maH yang mampu menjaga komunikasi kita dan kamera berlensa 8 megapiksel untuk moment selfie yang tak akan terlewatkan. selengkapnya bisa dilihat di website resmi http://www.smartfren.com/4g

Sensasi travelling ala kepulauan dan menikmati pantai sangat saya rasakan kesenangannya dengan mengunjungi beberapa pulau di Kepulauan Seribu seperti Pulau Tidung dan Pulau Pari yang berada di bagian selatan. Pulau Tidung yang terkenal dengan beningnya air laut karena jauh dengan pesisir Jakarta sehingga masih terjaga kebersihannya ditambah dengan sensasi meloncat dari jembatan Tidung yang tak bisa untuk dilewatkan.Perlu nyali tinggi untuk dapat meloncat "nyebur" dari ketinggian 5 meter dan kedalaman 2 meter di bawah air.

                     dok.pribadi : duduk asyik menikmati angin di atas jembatan cinta, Pulau Tidung

Atau sensasi laguna Pulau Pari dengan kealamian tumbuhan bakau yang melindungi pesisir pantainya agar terhindar dari abrasi. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dengan kapal penumpang dari nelayan Muara Angke sebesar Rp. 40.000,- atau dengan biaya khusus yang sedikit mahal dari Marina Ancol dengan speedboat kira-kira Rp.200.000,- menambah keasyikan menikmati pulau dengan pesisir pantai berpasir putih ala Maldives Indonesia. Sesampai di pulau Pari atau Tidung jangan lupa bermain permainan air seperti banana boat, flying sofa dan jetsky ala Pulau Seribu yang tak kalah seperti di Bali dengan biaya Rp. 35.000,-
Anda ingin mencoba yang mana???

                  dok pribadi : di atas kapal menuju Pulau Seribu