"Selamat kamu berhak dapat sms gratis sepuasnya"
Teringat kira-kira sepuluh tahun lalu saat boomingnya pemakaian sms (short message service) atau pesan singkat yang tak khawatir disingkat untuk berkomunikasi dengan sahabat. Ya jelas dengan 350/ sms dirasa memang tak terjangkau disaat statusku masih anak kuliahan menjelang semester akhir. Komunikasi dengan selular jadul yang hanya bisa sms atau telepon saja dirasa sangat untung dan bersyukur, "Intinya mah bisa sms gw seneng".
Beda dengan sepuluh tahun kemudian alias memasuki era 2020 apalagi disaat pandemi menghadapi New Normal, paket datalah yang sangat dibutuhkan. Untuk apa? Ya jelas untuk berkomunikasi. Semakin maju tahun bergulir, semakin hebat komunikasi yang menggilir. Dari sekedar chat berketik huruf hingga dapat mengobrol seru mungkin juga dapat ta'aruf, eh apa sih...
I'm Legend
Tak Terasa sepuluh tahun nomor cantik ini telah menemani dan menjadi saksi terang kehidupanku dimasa-masa berjuang. Dari masa berceloteh mengenai tugas kuliah, menggombal gembira dengan gebetan hingga pelengkap pemenuhan data untuk paket komunikasiku dengan gawai seluler jadul. Mungkin ada kalanya kesulitan sinyal di daerah tertentu apalagi saat pulang kampung pertengahan 2014 namun memasuki awal 2016, hatiku sangat bahagia mengetahui tower tri mejeng gagah di kampung tercinta di kota Jogja indah. Hal ini yang membuat aku betah berlibur di kampung yang jauh dari pusat keramaian namun tak ketinggalan info ramai di jagad sosial. Tentunya AlwaysOn data yang sangat terjangkau dan lama aktifnya. Ah, jatuh cinta sih dari pandangan pertama karena nomor cantik yang memang pas dengan tahun kelahiranku tapi walau nomor cantik harganya pun jelita di kantong mahasiswa.
Pemakai kartu tri pasti tak asing dengan Bima+ yaitu layanan informasi pengguna untuk mengecek saldo pulsa, kuota data hingga promo yang ditawarkan dengan mengunduh di Playstore, GooglePlay atau Appstore. Tak hanya itu, aplikasi Bima dapat menjadi pendamping gaya hidup digitalku untuk penyedia dukungan, solusi bahkan hiburan dengan genggaman. Aku pun belajar menjadi Creativepreneur dengan usaha minuman herbalku dengan memanfaatkan &Co yaitu tempat berkumpulkan Creativepreneur pengguna kartu tri yang bisa membuat daftar dari kreasi kita. Tak dipungkiri loh, ada saja pelanggan baru yang "nyangkut" memesan minuman herbal saya melalui hal-hal seperti ini. Jadi walau masa pandemi dikala masyarakat sulit untuk berkarya secara bebas, pengguna tri dapat memanfaatkan layanan ini untuk memulai hal-hal baru tanpa lelah menjajakan atau berkeliling kota naik sepeda (memangnya dikata jamu sepeda, hehehe). Cukup klik, ketik, kirim lewat gawai, usaha yang kita bangun khususnya usaha minuman herbalku langsung melesat laris manis hingga seantero kota. Hal lain yang lebih seru dari layanan Bimatri yaitu kita dapat mengisi pulsa dengan kode voucher atau e-banking, berbagi kuota dengan teman atau keluarga hingga membeli produk sesama teman Creativepreneur lainnya. Turut mendukung hasil anak bangsa bukan ?
Dengan AlwaysOn jaringan tri yang semakin kuat dan luas, permainan di gawai akan semakin seru tanpa tersendat atau kehabisan kuota. Jaringan 4.5G Pro yang menjangkau tak hanya di pulau besar Indonesia namun sampai di timur Indonesia dengan total 313 Kabupaten hingga 33.000+ Desa di seluruh Indonesia. Termasuk desa saya nih di pelosok Jogja yang bisa dikata susah sinyal bagi kartu lain kecuali kartu tri dong! Hal itu yang membuat pengalaman Gaming menjadi stabil, asyik dan seru untuk mabar (main bareng) dengan gamers secara online. So, we can do it to play together with our friends too. Mabar gaes tak kenal jarak karena dengan tri kita KalahkanJarak. Nah, bisa nih dicek di www. tri. co.idÂ
Yuk ketemuan gaes di Zoom atau Google Meet atau Video Call WhatsApp aja deh yang gampang! Mau memakai aplikasi apa saja tentunya dengan kartu tri, aku merasakan keuntungan yang luar biasa. Pertama dengan harga kuota yang terjangkau bayangkan dengan Rp. 90.000,- aku sudah mendapatkan 16Gb Kuota aktif selamanya, terbukti dong sepuluh tahun setia. Selain itu sinyal teratur dan tak naik turun dan AlwaysOn tentunya. Apalagi sebagai Ibu Guru Sekolah Dasar nih gaes, aku dituntut untuk aktif dengan siswa peserta didik dalam menerangkan pelajaran. Tak ada kalimat "terjeda" atau "menghubungi ulang" di layar kaca seluler. Apalagi dengan banyaknya diklat daring yang harus aku lakukan demi terkumpulnya sertifikat, tak ada pemikiran "boncos kuota data" karena memang terjangkau untuk pembelian setiap data kartu tri, bahkan kita bisa membeli pulsa dengan harga minimal Rp. 5000,- wagelasehhh....
