"Selain peralatan tersebut, jangan lupa membawa tolak angin ya biar gak masuk angin" ujar salah satu Kakak Pembina Pramuka sebagai kata perintah yang selalu mujarab untuk dipatuhi oleh para Ambalan Penggalang muda.
Ya saat acara Persami minggu lalu, saya sebagai pembina penggalang SD Utama memantau kesiapan para ambalan untuk mempersiapkan perkemahan sabtu minggu para penggalang muda. Dengan semangat 45, Pembina muda mengarahkan penggalang muda yang akan dilantik menjadi ramu dan rakit untuk mempersiapkan acara persami dengan bekal pribadi. Antara lain dengan obat-obatan pribadi yang memang harus dibawa sendiri. Entah mengapa ingatan saya terulang bertahun -- tahun silam dimana posisi saya masih menjadi adik pramuka yang manis dan selalu mematuhi perintah kakak pembina dengan baik. Salah satunya dengan bekal "Sang Penolak Angin".
Seperti sugesti tersendiri apabila sang rembulan manis menampakkan diri usai sholat isya, kami semua diperintahkan untuk meneguk sang penolak angin dengan teh manis hangat yang memang mampu menghangatkan tubuh. Entah mengapa setelah meneguk tegukan manis, rasa hangat seketika menyerang di dalam tubuh sehingga menyelimuti tubuh dari dinginnya angin malam. Tak hanya itu, saya merasa semangat membara senyala api unggun yang berkobar dengan nyanyian ceria.
Selain menghalau datangnya angin, Tolak Angin Sido Muncul yang berdiri sejak 1951 juga dapat mengobati diare, meredakan batuk, menghilangkan mual atau gangguan pencernaan, dan mengatasi mabuk dalam perjalanan. Mengandung ekstrak zat aktif tanaman obat sehingga menjadi obat atau jamu herbal yang aman dikonsumsi. Cara mengkonsumsinya juga sangat mudah, tinggal sobek bagian pinggir dan langsung diminum. Lebih nikmat apabila bersamaan dengan air atau teh hangat. Namun sebaiknya jika sudah terkena masuk angin, Tolak Angin Sido Muncul dapat dikonsumsi setelah makan.
Varian terbaru untuk anak yaitu Tolak Angin Anak yang diformulasikan khusus untuk anak-anak. Tolak Angin Anak pun dapat membantu segala kerepotan anak-anak dalam perjalanan jauh untuk menghindari pusing dan mual. Begitu juga dengan persiapan Siaga yang turut mengikuti jalannya upacara Persami namun tak sampai malam. Para orang tua sudah membekali mereka dengan Tolak Angin Anak agar semangat mengikuti seremonial Persami, tidak mudah lelah dan tentunya tidak mudah masuk angin. Kalau saya tentunya selalu mengantongi si Penolak Angin Sido Muncul yang selalu ada, kapan saja dan dimana saja.
Orang Pintar Tentu Pilih Tolak Angin Sido Muncul, begitu juga dengan kami para Pembina Utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H