Alhamdulillah malam menyambut Ramadhan telah saya tunaikan dengan melaksanakan sholat isya dan tarawih bersama. Dalam penyampaiannya, Imam di Masjid berpesan untuk meningkatkan amal dan mencari pahala selama bulan Ramadhan ini dengan ideal dan konsisten.Â
Selain melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, kegiatan yang lain dapat dipenuhi antara lain, sholat wajib lima waktu tepat waktu, melakukan sholat sunah di malam hari, perbanyak membaca Al -- Qur'an, bersedekah atau memberikan makan untuk berbuka orang yang berpuasa, membayar zakat dan tentunya itikaf serta mencari lailatul qadar di sepuluh malam terakhir.
Entah mengapa ada beberapa hal yang sudah saya jadwalkan dalam ramadhan tahun ini dan disusun dalam kegiatan untuk bulan ramadhan ini, antara lain:
- Kegiatan setelah sahur
Setelah makan sahur dan melaksanakan ibadah sholat subuh, saya akan membereskan peralatan makan dengan mencucinya dan merapihkan kembali meja makan supaya bersih
2. Kegiatan pagi menjelang siang
Pada waktu ini, saya akan mempersiapkan diri untuk bekerja sambil mencatat apa saja yang harus dibeli untuk memasak hidangan berbuka. Tentunya menu makanan bergizi seimbang supaya sehat semangat selalu.
3. Kegiatan siang menjelang sore
Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar yang terjadwal sampai pukul 12.00, saya akan istirahat sejenak di ruangan kelas sambil menunggu waktu pulang tiba di waktu 13.30 WIB. Hal ini juga efektif untuk mengurangi obrolan yang akan menjurus ke ghibah kecuali obrolan tentang menu buka yang pastinya seru untuk dibahas. Setelah absen, saya mampir ke pasar untuk membeli bahan-bahan memasak hidangan berbuka.
4. Kegiatan sore menjelang berbuka
Nah pada waktu ini, saya harus melakukan kegiatan untuk mempersiapkan diri menjadi wanita sejati yaitu memasak. Tentunya target saya untuk mahir memasak bersama Ibu di dapur. Tak hanya menggoreng, saya ingin mahir menumis, meracik masakan sehingga menjadi makanan yang lezat dan habis disantap. Entah mengapa, momen ramadhan kali ini saya ingin lebih mendekatkan diri bersama Ibu untuk mahir memasak. Apakah waktu untuk berumah tangga semakin dekat? Ya untuk menjadi Ibu rumah tangga sesungguhnya yang bisa memasak dengan baik, hehehe.
Saya merasakan kegiatan sehari-hari belakangan ini begitu menyibukkan. Hal ini membuat hubungan saya dengan orang tua agak merenggang dikarenakan waktu yang membuat saya sibuk di kamar untuk menyelesaikan pekerjaan dan tidur. Bahkan untuk waktu makan menjadi tidak teratur karena tentunya saya sudah makan duluan di tempat kerja. Saya merasakan Ibu saya begitu ingin mengobrol menumpah ruahkan rindunya bersama saya. Maka dari itu, ada pikiran yang tentunya harus saya lakukan demi dekat kembali dengan Ibu. Apalagi dengan Ayah yang hanya bisa saya ihat sosoknya saat beliau tertidur di malam hari dan pagi di saat beliau ingin berangkat ke kantor. Ah memang rasanya saya rindu dengan obrolan hangat mereka.
Dalam momen kebersamaan Ramadhan ini, saya menargetkan untuk lebih banyak bersama keluarga di rumah dengan melakukan ibadah bersama, memasak bersama Ibu lalu berbuka dan tentunya ibadah sholat malam dengan berjamaah. Serta ngabuburit bersama adik-adik sambil jalan-jalan sore meramaikan jalanan komplek dengan membeli takjil kesukaan.
Sebenarnya ada satu hal lagi yang ingin saya targetkan di bulan Ramadhan ini yaitu tentang berat badan. Mungkin karena asyik bekerja di kantor disertai cemilan yang kelewat enak membuat tubuh saya semakin tambun dan chubby. Saya ingin mengurangi beberapa kilo lemak di tubuh dengan mengurangi asupan karbohidrat dan lemak namun memperbanyak protein dan vitamin. Kembali pada poin kedua dan ketiga di atas untuk tujuan saya yang paling besar dalam mahir memasak adalah mengurangi jajanan agar asupan gizi terkontrol dan terjaga. Saya ingin mengolah makanan saya sendiri dan mengukur banyaknya agar tidak terlewat batas namun dapat dikurangi. Ah ingin sekali rasanya kembali pada ukuran pakaian yang muat 3 bulan yang lalu dan tidak banyak membeli pakaian yang baru dengan penambahan ukuran. Dan tentunya juga dengan memperbanyak gerak dan mengurangi tidur setelah sahur yang tentunya akan menimbun lemak semakin banyak. Mudah-mudahan target saya mengembalikan tubuh ideal di bulan Ramadhan ini terlaksana, semangaaaat !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H