Mohon tunggu...
Erwinsyah Kosumo
Erwinsyah Kosumo Mohon Tunggu... -

Dokter

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Aku Beragama dan Aku Pegawai"

8 Februari 2011   08:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:48 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku Beragama dan Aku Pegawai"

"Aku Beragama dan Aku Pegawai, tolong jangan paksa Aku melakukan hal yang merusak Agama Aku"
Terdengar ceramah ustad di Radio kesayangan ku dan sambil senyam senyum pun Aku merenung.
Merenung bukan melamun, tapi merenung mengapa Aku selalu mengampangkan dosa2 yang jelas2 bisa ku tolak.
Seharusnya Aku dapat mengatakan dengan tegas Kalimat yang demikian, namun apa daya, mulut 'terpejam' dan tangan pun 'berbicara'.
Bercampur rasa penyesalan, harga diri yang terkoyak, dan dosa2 yang selalu tercatat di tangan para Malaikat.

"Pak, retribusi yang didapat hari ini, setor cuman 50% aja yah. Nanti kita mau makan apa, kalau hanya mengandalkan gaji aja?"
Terdengar perintah2 pimpinan agar melakukan tindakan korupsi.
Hati pun mencampur aduk, antara keimanan dengan bisikin setan.
Ternyata bisikin setan begitu kuatnya.
Dan Aku pun mengaku sebagai pengikut hawa nafsu'nya'.

"Sudahlah, gaji PNS begitu kecil, Aku membutuhkan uang itu untuk keluarga Aku"
Batinku pun berbicara, dan sampai 'terdengar' di kedua telingga hatiku.
Sambil mengetik angka untuk transfer setoran ke bank.
Sambil Aku berpikir untuk mundur dari pekerjaan yang 'mulia' ini
Memberikan uang 'kotor' kepada Istri dan Anak2 ku.
Dan berharap Istri ku mendidik Anak2 ku untuk menjadi orang yang mulia?
Ataukah mendidik anak2 ku menjadi penerus2 'Gayus2 ciLik Bermata Tiga'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun