Mohon tunggu...
Erwin Widianto
Erwin Widianto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Sharing knowledge is the most beautiful thing in my life.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Alat Uji Lingkungan? Berikut Penjelasannya

19 Desember 2022   14:56 Diperbarui: 19 Desember 2022   15:38 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alat uji lingkungan adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur atau menganalisis sifat atau kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, kecerahan, dan sebagainya. Alat uji lingkungan ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengukur kualitas udara di ruangan, mengontrol suhu dan kelembaban di ruangan, mengukur tingkat kebisingan di lingkungan kerja, dan lain-lain.

Berikut ini adalah beberapa jenis alat uji lingkungan yang sering digunakan:
Termometer: Alat yang digunakan untuk mengukur suhu ruangan atau lingkungan.

  • Hygrometer: Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban udara.
  • Anemometer: Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin.
  • Barometer: Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.
  • Luxmeter: Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya.
  • Sound level meter: Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan di lingkungan kerja.
  • Particulate matter meter: Alat yang digunakan untuk mengukur jumlah partikel debu atau kotoran yang ada di udara.
  • pH meter: Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau basa suatu cairan.
  • TDS meter: Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan atau kadar garam di air.
  • CO2 meter: Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat konsentrasi CO2 di udara.

Pemilihan alat uji lingkungan yang tepat tergantung pada tujuan pengukuran yang akan dilakukan. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengukur tingkat kelembaban di ruangan, maka Anda perlu menggunakan hygrometer. Namun, jika Anda ingin mengukur tingkat kekeruhan air, maka Anda perlu menggunakan TDS meter.

Sumber: Envilife

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun